Thrilling Love (Book I) || The Boyz

[25]

Hari ini Hyun-Jae sama Ju-Yeon dianter ke rumah ayahnya sama Jeong-Han karena Seung-Cheol masih sibuk dan kebetulan tadi ketemu Jeong-Han di gedung agensi.

"Makasih ya, Kak," kata Hyun-Jae yang duduk samping Jeong-Han.

"Sama-sama. Seung-Cheol awal tahun udah agak lengang kok jadwalnya jadi bisa ngurus kalian lagi. Plus kayaknya kalian bakal punya manajer baru."

Hyun-Jae ngangguk aja. Ju-Yeon yang duduk di kursi belakang juga cuma nyimak.

Mereka berdua turun dan mobil Jeong-Han langsung keluar pekarangan.

"Kak Jae!"

Hyun-Jae ga ngeh kalau mobil Eric udah parkir duluan deket air mancur. Eric keluar mobil, tapi Jacob masih di dalem, lagi utak-atik ponsel.

"Kok kalian ga masuk?" tanya Hyun-Jae.

Eric ngeliatin tangan Ju-Yeon yang genggam tangan Hyun-Jae tapi kayaknya Hyun-Jae ga sadar.

Dasar ga peka, pikirnya.

"Kak Jacob lagi nelpon dulu, ngurus libur."

Yang diomongin dateng, senyum ke mereka bertiga. "Kalian dateng ternyata," katanya.

Mereka berempat akhirnya masuk. Begitu deket pintu, Hyun-Jae sama Eric mendengar sesuatu dari dalam.

"Udah ada orang," kata Eric.

Eric buka pintunya, dan mereka berempat langsung disambut oleh Sun-Woo dan Hak-Nyeon yang lagi nonton tivi di ruang tengah.

Hak-Nyeon aja sih yang nonton, soalnya Sun-Woo tidur di pangkuannya.

Tapi fokus mereka ga ke Sun-Woo, malah fokus ke leher Hak-Nyeon yang banyak bercak merahnya.

Dasar otak-otak binal.

"Yang di atas Hwall, ya?" tanya Eric ke Hak-Nyeon.

Kakaknya itu cuma ngangguk.

Berarti suaranya dari Hyun-Joon sama Kevin, kira-kira beginilah telepatinya Eric sama Hyun-Jae.

Eric sama Jacob pamitan mau ke kamar sementara Hyun-Jae langsung duduk di sofa seberang Hak-Nyeon. Ju-Yeon ke dapur ngambil minum.

Waktu Ju-Yeon balik ke ruang tamu, ada suara pintu kebuka.

Chang-Min masuk, tapi ga bareng Young-Hoon.

"Min? Kak Young-Hoon mana?" tanya Hyun-Jae.

Tapi Chang-Min justru ngerutin kening. "Gue ga bareng dia, tadi abis kelar pemotretan dia hilang aja gitu. Gue kira langsung pulang ke sini makanya gue ke sini. Hari ini bulan baru, kan?"

Nah loh.

"Di atas ada Kak Young-Hoon?" tanya Hyun-Jae ke Hak-Nyeon.

Hak-Nyeon geleng kepala. "Dia ga masuk lewat pintu, sih. Tapi ga ada hawanya dia juga jadi kayaknya di atas ga ada.

"Lagi ke mana kali gitu, tungguin aja. Masih sore ini, kan."

Chang-Min bilang makasih terus katanya mau nunggu di kamar Young-Hoon aja.

Begitu Chang-Min belok di koridor atas dan ga kelihatan lagi, Hak-Nyeon langsung natap Hyun-Jae. "Berantem sama Kak Young-Hoon, ya?"

Ju-Yeon yang baru gabung duduk dan ga ngerti apa-apa cuma bisa nyimak.

Tangannya dikaitin lagi dong sama tangan Hyun-Jae. Kali ini Hyun-Jae sadar soalnya tangannya dimainin jemarinya sama Ju-Yeon. Dibiarin aja gitu.

"Kemarin gue sempet denger dia ngobrol serius sama Chang-Min, sih ...." Hyun-Jae agak ragu ngomongnya. "Marahan beneran, ya?"