[Young-Hoon — Chang-Min]
Sumpah, Chang-Min paling males kalau udah disuruh nyusul Young-Hoon ke rumah ayahnya. Jauh banget, ga ada kendaraan umum yang lewat jadinya harus bawa mobil sendiri.
Pegel. Banget. Gila.
Abis parkir di samping air mancur, Chang-Min jalan ke pintu masuk, mencet bel dulu. Walaupun udah sering ke sini dia tetep aja ga enak kalau langsung nyelonong masuk.
"Eh Chang-Min, ayo masuk."
Yang bukain pintu ternyata si Chan-Hee, dia lagi ada di rumah.
Iya, gara-gara cukup sering ke sini jadi Chang-Min juga tau siapa aja saudaranya Young-Hoon. Bingung sih awalnya, ini mereka saudaraan berenam marganya ga ada yang sama, tapi Chang-Min ga banyak tanya, ga terlalu ngurusin juga.
Dia masuk ngikutin Chan-Hee yang sekarang balik duduk lagi di ruang tengah. Kayaknya tadi dia lagi baca novel soalnya ada novel kegeletak di atas sofa.
"Chan-Hee, ingetin Kakak lagi masak sup nanti mendi―eh, Chang-Min di sini juga."
"Eh iya Pak Sang-Yeon, apa kabar?"
Sang-Yeon berdiri di samping Chan-Hee yang udah lanjut baca novelnya. Dia senyum ke Chang-Min. "Baik, hehe. Kalo ga lagi di kerjaan jangan panggil Pak, masih muda kali gue. Panggil Kak aja. Eh iya Chan-Hee pokoknya jagain itu supnya Kakak sakit perut nih."
Terus Sang-Yeon agak lari mau ke kamar mandi. Ga ngerti itu orang abis makan apa bisa sakit perut.
Chan-Hee noleh ke Chang-Min yang masih bengong aja berdiri samping sofa. "Duduk lah, capek tau berdiri." terus Chan-Hee senyum, "Lo belum tau, ya? Kak Sang-Yeon tuh manajer gue, ya tapi masih ngurusin agensi kalau disuruh ayahnya."
Akhirnya Chang-Min paham kenapa tau-tau anak bosnya bisa nongol di rumah artis yang dia urus. Ternyata punya kerjaan dobel gitu.
Chang-Min diem, ini kok dia disuruh dateng tapi ga ada tanda-tanda keberadaan Young-Hoon. Apa dia lagi dikerjain?
Beneran, deh, kadang tuh Young-Hoon iseng sama dia. Padahal kalau Chang-Min perhatiin kan Young-Hoon kayak triplek, senyum juga seadanya palingan kalau fansign aja.
Tapi sekalinya jahilin Chang-Min bisa ngakak banget dan lama berhentinya.
"Ju-Yeon ih jangan nempel mulu―eh?? Ada Chang-Min."
Lah, ini orang dua ternyata juga ada di sini. Chang-Min kira lagi di dorm soalnya emang grup mereka lagi dikasih libur, Young-Hoon aja yang ada jadwal sendiri.
"Iya, Kak Jae."
"Hai Chang-Min!"
"Ju seriusan dah ngapain sih jalan nempel-nempel!"
Udah ga asing Chang-Min liat Ju-Yeon yang nempelin Hyun-Jae mulu. Tapi kok perasaan dia mereka berdua beberapa hari terakhir malah makin nempel.
Ju-Yeon sih yang beneran ga mau lepas dari Hyun-Jae di setiap kesempatan.
Hyun-Jae sama Ju-Yeon ikutan duduk samping Chan-Hee. Chang-Min masih diem aja, sesekali liat jam. Ini gimana pemotretan satu setengah jam lagi dan jalan dari sini ke tengah kota tuh bakalan makan waktu. Kalau Young-Hoon telat dateng nanti Chang-Min yang kena marah orang sana.
"Kak Jae, ini Kak Young-Hoon mana, ya? Udah harus berangkat pemotretan."
Hyun-Jae noleh, dan entah kenapa Chan-Hee juga ikutan ngeliatin Chang-Min.
Ujung-ujungnya Hyun-Jae sama Chan-Hee tatap-tatapan agak lama, kayak bingung gitu.
Chan-Hee yang keliatan paling gelisah sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thrilling Love (Book I) || The Boyz
Fiksi PenggemarThe vampires finally found their partners, but will everything always be fine? The Boyz with other idols. bxb June 26 2019 - June 14 2020