💜158 - Love Maze 🔄

984 129 258
                                    

BGM :
🎧 BTS - Love Maze

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by : JiminnieGi 💛







Happy Reading

.

.

.

💜💜💜



Han (YN). Gadis biasa dengan kisah yang di awal begitu mengenaskan namun di akhir begitu bahagia. Amien, semoga saja untukku hal itu pun berlaku. Aku terlalu banyak membaca novel dan menonton drama, jadi aku suka berhalusinasi dengan masa depanku hahaa. Hanya itu yang bisa kulakukan untuk melepas penat setelah menerima kenyataan hidup yang begitu pahit ini. Ok, kita beralih dari curhatanku ke kenyataan yang ada.

Kau tahu, hidupku begitu mengenaskan. Mencoba mencari tabungan untuk hidup yang layak sampai-sampai aku harus merantau jauh dari desa tempatku tinggal untuk ke kota yang penuh dengan hingar bingar kesenangan duniawi. Disini, aku berharap mendapatkan apa yang aku inginkan itu.

Dan ya, kurasa Tuhan sedang baik pada anaknya yang mengenaskan ini karena Tuhan memberikanku pekerjaan yang aku harapkan. Sesuai dengan kemampuanku dan sepertinya bergaji lumayan tinggi. Kau ingin tahu apa itu? Hmmm... Jawabannya adalah..

"Ya, ada apa denganmu? Apa kau demam? Apa kepalamu bermasalah? "

"Isshh.. Kau menggangguku. Menyebalkan. "

"Mengganggu? Memangnya apa yang sedang kau lakukan? "

"Aku sedang mencoba berbicara pada para penggemarku. Seperti para idol yang menceritakan kisah hidup mereka sebelum terkenal, aku pun ingin menyiapkan speech ku itu. "

Buggh..
"Berkacalah, jangan terlalu banyak berkhayal. Dasar gila. "

Aku hanya bisa meringis kesakitan dan menggosok ubun-ubun yang kena geplak oleh tangan besarnya. Dia temanku, rekan se profesi ku. Dia terlalu jujur dan galak. Menyebalkan.
"Apa salahnya memiliki impian walau memang terlalu tinggi. Cihh.. "

"Hai hai ahjumma. Jeon Kookie tampan hadir. "
Satu lagi si perusak mood datang.

"Sekali lagi kau menyebutku ahjumma, kupotong hingga habis tak bersisa milikmu itu. "
Umpatku kesal padanya.

"Omo.. Teganya kau. Nanti kalau aku tak lagi menjadi seorang pria sejati bagaimana? Kau mau tanggung jawab eoh? "

Aku mengerutkan dahiku.
"Apa urusannya kepala botak dengan pria sejati? Bukannya walau kepalamu botak kau tetap terlihat sebagai seorang pria? "

"Eh. Yang kau maksut rambutku? Bukan itu? "

Bughhh..
"Kebiasaan otaknya kotor. Buruan dicuci gih, tuman. "

Jungkook hanya bisa meringis antara malu dan sakit sembari menggosok kepalanya yang kena hantaman tangan thorku. Setidaknya itu bisa membuat pikiran kotornya rontok. Dasar.

Ah ya, dia ini idol ditempatku bekerja. Kami mengenal cukup lama sebagai seorang staff dan idolnya. Tapi, dia melewati batasan dengan menganggapku sahabatnya. Aku tak masalah dan justru suka, aku hanya merasa canggung saja karena posisi kita yang berbeda mencolok.

"Galak sekali kau ini. Benar-benar seperti ahjumma.. "

"Ya, mau kuhantam lagi kau! "

"Jung... "
Seorang pria mendekati kami, ah maksutku Jungkook. Dia berjalan dengan sedikit berlari menghampiri rekannya itu.

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang