•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜82 - From Friends To Lovers

BGM :
🎧 Taeyong, Punch - Love Deluna

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by :JungkookieNdri 💛

Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"(YN).. "

"Hmm.. Kenapa?.. "

"Lihat ke arah depan sana sebentar. "

"Males ah. "
Ucapku yang masih menunduk melihat layar ponsel.

"Ayolah. "
Aku sama sekali tidak menggubris ucapan Mina, sahabatku. Karna kesal, diapun mendongakkan kepalaku bisa dibilang secara paksa untuk menatap ke arah yang dia katakan.

"Lihat baik baik. "
Aku yang semula ingin mengumpat, seketika terfokus pada sosok yang berjalan ke arahku.

"Woaaaa..."
Ucapku spontan saat melihat sosok yang sedang berjalan santai tersebut. Dengan gaya cool yang khas dan tatapan mata sipit yang tajam. Ditambah kulit putih susu nya menambah kesan tampan pada dirinya.

Min Yoongi.
Ya, dia sosok yang berhasil membuatku terbius dan sampai tergila gila karnanya.

Kami satu sekolah namun berbeda kelas. Selain aku, siswa lain pun banyak yang menyukainya.

"Astaga tampannya. Dia manusia atau pangeran. Kurasa dia pangeran yang dikutuk jadi manusia. "

"Hei tutup mulutmu. Jangan sampai belalang masuk ke mulutmu (YN). "

"Biarlah. Kalau belalangnya seperti Yoongi jangankan mulutku. Hatiku pun aku mau jika dimasuki. "

Mina hanya bergumam jengkel melihat diriku yang saat ini dalam mode menggilai si makhluk putih pucat.

Tepat saat melewatiku, tiba-tiba Yoongi menatapku sepersekian detik dan menampilkan senyum simpulnya.

Aku berhasil dibuat terkejut dan bahagia tentunya.

"Mina.. Lihat, akhirnya dia mau menatapku selama 5 detik. Dan kau lihat juga dia tersenyum ke arahku.
Aaaa... Beruntungnya diriku. "

"Hari ini akan jadi awal sejarah percintaanku dimulai. Ingat itu Mina. Catat di buku harianmu. "

"Yaya, ayo aku sudah lapar sekarang. "
Saat Mina menarikku untuk ke kantin, datanglah sahabatku yang lain dengan ceria. Ya, si wanita berambut pirang. Rose.

"Hai hai.. Nampak bahagia sekali sahabatku ini. Ada apa nih? "

"Biasa. Si (YN) bertemu sang pujaan hati. " ucap Mina setengah menyindir.

"Yoongi maksutnya? "
Aku hanya tersenyum malu ke arah Rose.

"Apa peningkatan yang sudah terjadi? Dia meminta nomormu, menelponmu, mengajak kencan? "

"Hehee dia hanya menatapku lalu tersenyum ke arahku. Tapi itu juga sudah permulaan awal yang baik. "

"Ish.. Kau ini,selalu saja. Sekarang kau tunggu disini. Jangan kemana mana. "

"Aisshh.. Aku sudah lapar ih. Nunggu apalagi? "
Ucap kesal Mina sembari mengerucutkan bibirnya.

Aku pun menunggu sesuai yang dikatakan Rose. Beberapa menit kemudian Rose muncul sembari membawa secarik kertas dan pena di tangannya.