•♡ BTS IMAGINE ♡•

😭😭😭

( Sangat disarankan untuk memutar bgm nya. )

🙏🙏🙏

💜💜💜

Fiuhh..

Aku yang lelah segera merebahkan tubuhku di tempat tidur.

Tak lupa aku menautkan earphone ku dan memutar playlist kesukaanku.

Sembari menghilangkan kejenuhan, kubuka ponselku dan menuju sosial media, portal yang paling banyak menyuguhkan hiburan.

Siapa tau kejenuhanku bisa hilang setelah membuka sosial media.
Batinku sembari tersenyum.

Aku mulai membuka aplikasi berlogo kamera warna pink keunguan itu.

Aku langsung disambut oleh satu postingan sebuah fanbase besar yang selama ini kuikuti.

Akun itu memosting sebuah capture an tagar dari twitter yang saat ini sedang trending.

#RespectBTSV

Aku mengerutkan dahiku. Apa yang sedang terjadi dengan V? Kurasa dari pagi tadi aku tidak melihat berita buruk tentangnya?

Aku mencoba mencari tau lebih lanjut dan jujur saja aku masih belum terlalu memahami kenapa tagar itu di trendingkan. Banyak army merasa kesal.

Dan aku masih bingung.

Aku mulai beralih. Tak berselang lama ada postingan baru lagi.

Lagi lagi akun fanbase yang mempostingnya.

Akun itu mengajak para army atau siapapun yang melihat postingannya untuk menuju akun official milik 7 pria kesayanganku.
BTS.
Dan memberikan kekuatan Purple Heart disana.

Ada apa lagi ini?
Tanpa pikir panjang aku segera meluncur ke akun tersebut.

Aku membuka postingan bertema Bang Bang Con minggu lalu. Tidak ada yang aneh. Hanya saja fokusku teralihkan pada komentar yang berjumlah ratusan ribu.

Aku pun membuka. Menscroll secara perlahan dan ya. Banyak purple heart disana.

Dan aku mulai mengerti apa masalahnya.

Seperti biasa, orang orang tidak jelas, fake akun berulah. Bukan hanya satu tapi puluhan bahkan ratusan mungkin.

BTS oplas.

Cinta kok sama plastik.

BTS an***

BTS ban***

Dan masih banyak lagi kata kata yang sangat membuatku kesal bercampur marah.

Dan ya, itu adalah komen dari warga yang se negara denganku.

Aku sungguh malu melihat kelakuan orang tidak jelas ini. Aku malu satu negara dengan mereka yang tidak memiliki otak ini.
*maaf kasar*