•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜136 - Mysterious (2)

BGM :
🎧 BTS - House Of Cards

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Buat yg belum baca part 1 nya silahkan dibaca dulu biar ngerti alur ceritanya. Yg udah, cuss dilanjut aja
😇😇😇

Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

"Bagaimana pun caranya aku harus segera pergi dari kota ini. "
Aku segera memasukkan beberapa pakaianku ke koper dan segera keluar dengan membawa beberapa barang bawaanku.

Dengan tergopoh-gopoh aku mencari beberapa kendaraan yang ada untuk mengantarku ke stasiun kereta.

Beberapa kali aku mencoba menghentikannya, namun tidak ada satupun yang mau berhenti untukku. Bahkan taksipun saat itu banyak yang sudah mengangkut penumpang.

"Kumohon, aku ingin segera pergi dari sini. "
Aku terus berusaha dan akhirnya ada satu taksi yang mau berhenti untukku. Tanpa menunggu lama aku segera masuk dan menunjukkan ke tempat tujuanku.

Aku sedikit lega saat ini karna berhasil menjauh dari kota ini. Namun, aku melihat ada yang aneh dari taksi ini. Bukannya mengantarku ke stasiun, dia justru mengarah ke area rumah mewah bertingkat.
Jangan jangan..

Cittt..
Jglek..

Benar saja, taksi ini berhenti di rumah bertingkat itu. Sebelum aku berhasil keluar untuk melarikan diri,  sopir itu keluar terlebih dahulu mendahuluiku dan dengan paksa menarikku untuk ikut masuk ke rumah bertingkat itu.

"Kumohon lepaskan aku. "
Aku berusaha keras untuk lepas darinya namun cengkeramannya sangat kuat, membuatku terpaksa mengikutinya tanpa berani melawan.

Sesampainya di dalam rumah mewah itu...

"Tuan, sesuai yang anda inginkan aku berhasil membawanya. "
Aku sudah mengira kalau pria ini suruhan si bos misterius aka Yoongi. Dengan tatapan datar dan dingin dia menghampiriku. Melihat pergelangan tanganku sekilas dan..

Plak..
Aku terkejut karna tiba-tiba dia menampar si pria yang membawaku paksa.

"Aku sudah bilang padamu, jangan melukainya sedikitpun. Kenapa kau buat pergelangan tangannya memerah? "

Pria itu seketika berlutut di depan Yoongi, berkali kali memohon ampun padanya. Bukannya ampun yang dia dapat dari Yoongi melainkan dia detik itu juga dibawa oleh para pengawal Yoongi dan entahlah apa yang dilakukannya pada pria itu.

Aku tertegun melihat kejadian itu. Antara takut dan kebingungan.

"Maaf jika yang kulakukan membuatmu takut. Mulai sekarang kau akan tinggal di rumah ini. Aku akan mengawasimu. "

"Pelayan, antar dia ke kamarnya. Layani apapun yang dia inginkan kecuali keluar dari rumah ini. "

"Baik tuan. Mari nona, ikut saya. "
Pelayan itu segera menggiringku untuk ikut dengannya dan aku hanya bisa mengikutinya dengan pasrah tanpa berani melawan.

Aku merasa menyesal telah memilih untuk merubah hidupku di kota kalau begini akhirnya.

.
.
.

Malam telah berganti pagi. Cahaya matahari perlahan memasuki sela sela ruangan kamar ini.

Sejak aku tiba, aku tidak memejamkan mataku sedetikpun. Aku terdiam ketakutan sembari memeluk lututku sendiri. Memikirkan beberapa kemungkinan mengerikan yang akan terjadi padaku.