BGM :
🎧 Sun Jae - I'm Missing You( Disarankan supaya cerita lebih mengena )
Happy Reading
.
.
.
💜💜💜
"Hubungi saya jika anda membutuhkan bantuan. Jangan sungkan-sungkan. Tekan bel ini dan saya akan segera datang dihadapan anda. Secepat mungkin. "
"Baik nona. Terimakasih. "
Jawab pasienku dengan senyuman yang merekah. Di usia senjanya beliau nampak begitu cerah dan mulai pulih. Pasien kesayanganku karena sudah kuanggap nenekku sendiri."Perawat Kim, pasien di bangsal 5 membutuhkan penangananmu. "
Teriak rekanku membuat perbincangan intensku sedikit terganggu."Benarkah? Kau sudah menghubungi dokter Lee sebelumnya? "
"Sudah. Tinggal kau saja yang harus kesana. Aku harus mengurus pasien lain jadi aku tidak bisa kesana. "
"Baiklah, aku segera kesana. "
Dengan langkah terburu-buru aku segera menuju ke tempat yang rekanku katakan. Aku tidak ingin melewatkan satu moment pun apalagi ini berurusan dengan nyawa seseorang. Aku seorang perawat disebuah rumahsakit besar di Seoul. Memang tugasku tak seberat dokter-dokter disini tapi setidaknya aku ingin sedikit meringankan beban para dokter yang ada dan kedatanganku bisa berguna bagi mereka.Karna letaknya di lantai 2, aku segera secepat mungkin agar segera tiba dilokasi.
Bangsal 5.
Akhirnya aku tiba. Aku segera mencari satu persatu kamar yang membutuhkanku. Aku lupa bertanya kamar berapa yang harus kukunjungi.Aisshh sial.
Terpaksa aku harus mengintip satu persatu tirai kamar dan saat sampai di kamar paling ujung, aku terkejut bukan main saat melihat seseorang yang tengah terbaring disana."Namjoon oppa? "
Dengan reflek aku segera mengecek keadaannya dan saat aku hendak menekan bel untuk memanggil dokter atau perawat yang lain, sosok tersebut bangun dan tertawa bahagia kearahku. Bak tak terjadi apa-apa dengannya."Ya, jangan tekan itu. Aku tidak sakit. Coba sentuh dahiku atau area wajahku. Kau lihat, tidak ada luka apapun ditubuhku kan? "
Ucapnya meyakinkanku. Aku terdiam menatap dingin kearahnya."Maaf aku membuatmu terkejut. Aku sengaja melakukannya agar kau merasa bahagia dengan kejutan dariku ini. "
Jelasnya lagi dan aku masih tetap dengan tatapan dinginku padanya."Aku benar-benar tidak menyukai caramu oppa. Kekanak-kanakan. "
Aku pergi begitu saja meninggalkannya dengan raut wajah sangat kesal. Ia nampak mengikutiku dengan sesekali memanggilku. Aku tak menggubrisnya.Greb..
Pelukan tangan kekarnya berhasil menggelayut di tubuhku yang berbalut jas perawat.
"Kau benar-benar kesal eoh? Apa yang kulakukan terlalu berlebihan? Jiheo yang memberikan taktik ini agar kau terkejut. Aku hanya ingin memberikan kejutan kepulanganku padamu chagi. Sungguh. "Sudah kuduga ini ulah Jiheo. Pantas saja sorot matanya berbeda saat memberitahuku tadi. Dasar menyebalkan. Awas saja kalau nanti ketemu, kubuat cincang asam pedas biar tahu rasa.
Aku melepaskan pelukannya dariku. Berbalik menatapnya dengan tatapan mataku yang begitu tajam.
"Oppa tahu, aku tadi berada di lantai bawah dan saat mendengar kabar tadi aku langsung berlari untuk kemari. Aku hampir ingin menaiki tangga darurat kalau saja aku tidak berhasil memohon pada staff lain karna kupikir ada hal yang begitu emergency. Ternyata, oppa menjahiliku. Aku benar-benar tidak menyukai cara seperti ini. Sungguh. "
KAMU SEDANG MEMBACA
•♡ BTS IMAGINE ♡•
أدب الهواة💛💛 BTS >< You 💛💛 📍(YN) : nama kamu 📍Happy ending dan sad ending 📍 Update : Rabu dan Sabtu Baper boleh, tapi jangan terlalu serius yak. Karna ini hanya kegabutan penulis yg terkadang kurang kerjaan. 😅🙏 Semoga kalian menyukai karyaku😎💜 🏆...