💜26 - Sick

3.6K 263 4
                                    

BGM :
🎧 Suran - Heartbeat

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )


Selamat mencoba
.

.

.

💜💜💜


Hari ini mendadak kepalaku pusing dan tubuhku demam.


Padahal malam ini aku ada janji dengannya untuk menemaninya ke acara ulangtahun temannya.


Aku tidak bisa memaksakan kondisi tubuhku. Dengan segera aku memberitahunya bahwa aku tidak ikut menemaninya lewat pesan singkat.


Dan saat ini saja untuk bangunpun aku tak bisa karna tubuhku terlalu lemas.


"(YN) kau sudah siap? Bukannya kau ada janji dengan nya malam ini? "


Panggilan eomma menyadarkanku dari pikiran kacau.


"Kurasa malam ini aku tidak bisa pergi kemana mana eomma. Kepalaku pusing. "
Keluhku pada wanita kesayangan ku.


Mendengar keluhanku, perlahan eomma menghampiriku kemudian memegang dahiku.


"Kau demam sayang. Berbaringlah, eomma akan ambilkan obat dan kompres untukmu. "


Aku hanya bisa mengangguk dan menarik selimutku sampai hampir menutupi muka ku.


Eomma datang dengan mangkuk berisi kain dan air kompres dan beberapa botol obat. Dan aku benci itu. Kau tau sendiri seperti apa rasanya.

Eomma mengompres dahiku. Dan bersiap untuk menyendokkan cairan obat itu ke mulutku, tanpa pikir panjang aku langsung menutup mulutku rapat-rapat dengan jariku.


"Ya kebiasaan. Ayolah kau ingin cepat sembuh atau tetap sakit seperti ini? "
Ucap eomma melihat ulahku.


Aku menggeleng berulang tanpa membuka mulut sedikitpun.


Kurasa eomma sudah lelah melihat kelakuanku. Dia pun pergi sembari tetap meletakkan botol obat di meja kamarku.


"Tumben secepat itu eomma mengalah. Biasanya saja mencoba memaksaku sampai hampir dicekoki seperti anak bayi. "


"Baguslah aku sekarang tidak jadi meminum cairan pahit itu. "


Aku pun melanjutkan aktifitas tidurku. Menarik selimut tebalku.


Beberapa menit kemudian seseorang mengetuk pintu kamarku berulang.


Pasti eomma. Dia akan mencoba lagi untuk meminumkan cairan pahit itu.


Aku tidak menghiraukan nya dan tetap seperti posisi semula.


Krek..
Suara pintu terbuka diikuti langkah kaki mendekatiku.


"Ya aku tidak mau minum obat eomma. Toh nanti juga sembuh sendiri tanpa aku harus minum obat. "
Ucapku membelakangi sosok tersebut.


"Kau yakin tidak ingin minum obat? "
Sahut nya.


Tunggu. Suara berat itu? Kurasa itu bukan eomma ataupun appa. Lalu?


Dengan rasa penasaran tinggi aku membalikkan tubuhku dan sekarang aku melihat sosok yg sedang duduk memandangiku.

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang