💛💛 BTS >< You 💛💛
📍(YN) : nama kamu
📍Happy ending dan sad ending
📍 Update : Rabu dan Sabtu
Baper boleh, tapi jangan terlalu serius yak. Karna ini hanya kegabutan penulis yg terkadang kurang kerjaan. 😅🙏
Semoga kalian menyukai karyaku😎💜
🏆...
"Ya oppa ku ini kenapa manja sekali hm. Gemes ih. "
"Gemes pengen apa coba? "
(Nunjuk ke pipi si cowok) "Pengen ini. Boleh ya? "
"Boleh dong. Apasih yang enggak untuk bidadariku ini. "
Cup..
"Ish.. Kenapa banyak sekali pasangan aneh disini. Memuakkan. " Gerutuku melihat adegan romantis itu. Bukan hanya sepasang, tapi banyak pasangan yang melakukan hal yang sama bahkan lebih parah.
Dan diriku di taman ini hanya sendiri. Tanpa pasangan. Sebatang kara. Biasa disebut 'Jomblo Mengenaskan'.
Hari ini aku ingin merayakan pertambahan usiaku dengan khidmat, tapi kenapa selalu saja aku mendapat momen yang tidak mengenakkan seperti ini.
Menyebalkan sekali.
Tanpa mengiraukan para pasangan yang gila bercumbu, aku melanjutkan niatku yaitu merayakan ulangtahunku. Sendiri.
Aku sudah membeli sepotong kue dan ada lilin kecil diatasnya. Aku lebih suka merayakannya secara sederhana seperti ini.
Lagipula aku tidak punya pasangan jadi untuk apa membeli kue yang besar. Membuang-buang uang saja.
Lilin sudah menyala. Aku mulai menatap fokus. Menyiapkan seluruh harapan yang sudah kusiapkan sejak jauh hari. Mungkin kalau ditulis bisa sampai berlembar-lembar. Hehee.
Aku mulai memejamkan mataku. "Aku harap ditahun ini aku selalu diberi kesehatan supaya aku bisa bekerja dengan lancar, aku ingin selalu hidup bahagia dan merasa aman walau hanya sendiri, aku ingin bisa berguna bagi oranglain disekitarku,... "
"Dan yang paling utama, diumurku yang sudah menginjak 22tahun ini aku ingin memiliki kekasih yang selalu ada menemaniku. "
"Hanya sesingkat itu permohonanku di ulangtahun kali ini. "
Wushhh.. Setelah meniup lilin,aku membuka mataku perlahan.
Tidak ada yang berbeda. Semua sama seperti sebelum aku memejamkan mata.
"Dasar bodoh. " Celetukku.
Sesaat ketika aku akan beranjak dari bangku taman, aku sedikit terkejut ketika melihat ada sosok lain disampingku.
Bukan manusia tapi seekor kelinci. Kelinci putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
