•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜74 - Hyung or Dongsaeng?

BGM :
🎧 Baechigi feat Punch - Fly With the Wind

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by :Zidni08💛

Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"Hyung..."

"Hmm kenapa? "
Sahut Yoongi dengan ekspresi datar.

Kemudian Taehyung menunjuk ke arah seorang gadis yang berdiri sendiri menunggu bus datang.

"Cantik kan hyung? "
Yoongi melayangkan pandangnya sebentar ke objek yang ditunjuk Taehyung. Kemudian dia kembali menatap lurus dengan datar.

"Biasa saja. "
Dengan ekspresi kesal Taehyung menatap ke arah Yoongi karna merasa disepelekan.

"Kurasa hyung perlu ke dokter mata untuk mengecek mata hyung masih berfungsi dengan baik atau tidak. "

"Ya, beraninya kau. "
Mendengar ucapan Yoongi, Taehyung segera berlari kencang menjauhi hyung kesayangannya itu.

Sesaat ketika Yoongi akan mengejar adik nakalnya itu, dia menatap kembali ke arah sosok gadis yang sedang gelisah sendiri.

Menatap lekat-lekat dengan tatapan yang sulit ditebak.

"Biasa saja? Entahlah. "

Dengan cepat Yoongi segera mengejar Taehyung sebelum dia melakukan hal yang aneh-aneh lagi seperti minggu lalu saat Yoongi tidak mengawasinya.

Kejadian seminggu lalu...

Taehyung mengumpulkan puluhan anak anjing yang ditemuinya yaitu milik tetangganya maupun milik orang yang tak dikenalnya lalu menyembunyikan nya ke dalam kamarnya seakan mereka adalah miliknya.

Itulah hal gila yang dilakukan seorang Kim Taehyung saat Yoongi tidak mendampinginya. Dan itu berhasil membuat seorang Min Yoongi frustasi dengan ulah aneh adiknya itu.

.
.
.

"Tumben lama. Sudah hampir lumutan aku menunggumu oh bus kuning ku. "
Aku hanya bisa menggerutu menunggu jemputan untuk pulang kerumah.

Tak hentinya aku menatap jam yang bertengger dilengan kecilku. Aku mulai bosan dengan situasi seperti ini.

Karna bosan, aku perlahan melihat random kesegala penjuru dan tanpa sengaja aku melihat dua orang pria muda yang berdiri sembari menatapku dan menunjuk nunjuk ke arahku.

Seketika aku mengembalikan posisi tatapanku lurus kedepan.

"Astaga, kenapa disaat seperti ini ada saja yang terjadi. Jangan-jangan dua pria itu, penipu? Atau tukang copet atau yang lebih parah dia akan melakukan hal yang tidak-tidak? "

"(YN), tenang. Kau cukup menatap lurus seakan tidak melihat mereka. Kau tidak boleh panik. "
Aku terus menyemangati diriku untuk tetap tenang. Jujur saja aku saat ini begitu takut.

Bahkan aku sudah menyiapkan sebuah kepalan untuk mereka sewaktu-waktu.

"Nona, ayo naik. "
Teriakan itu berhasil membuatku tersadar. Ternyata bus yang kutunggu sampai juga tepat di depanku. Dengan cepat aku masuk dan saat aku menoleh ke arah dua pria muda itu berdiri, mereka sudah menghilang seperti debu.