💜56 - The End of My Love

2.3K 175 34
                                    

BGM :
🎧 Ben - Thankyou for Goodbye

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by :
anzalnachan & BilSeokHope1994 💛







Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

Huhh..
Berjam jam aku duduk melayani pasien yang berkonsultasi padaku. Sungguh melelahkan kalau dipikir-pikir. Tapi aku menyukai profesi ini dan bahkan aku mengabdikan diriku dengan profesi ini.

Aku rela mengesampingkan kehidupan pribadiku untuk lebih fokus dengan pekerjaanku ini.

Aku merindukan momen saat bertemu dengan kekasihku, Jung Hoseok. Selama ini karna kesibukan masing-masing, kami hanya bisa saling mengabari lewat pesan singkat atau telpon.

Sudah lumayan lama aku tidak bertatap muka langsung dengannya.

Setiap kali saat aku memintanya untuk menemuiku di ruang kerjaku, dia selalu mengatakan bahwa dia sibuk. Dan aku memahaminya.

"Kau harus tetap semangat (YN). Ini pilihan mu sendiri. Apapun resiko nya, kau harus tetap menjalaninya."

"Hwaiting... "

"Maaf dok, ada satu pasien lagi. "
Ucap suster kepercayaanku yang selalu membantuku dalam pekerjaan ini.

"Ah iya, biarkan dia masuk."
Aku mulai merapikan meja kerjaku kembali.

Ada seorang wanita yang memasuki ruanganku. Suster harus membantunya berjalan. Dia nampak sangat pucat dan lemah.

"Keluhan apa yang anda rasakan? "
Tanyaku mendekatinya di tempat tidur pasien.

"Entah kenapa akhir-akhir ini aku sering pusing dok. Dan juga mual tanpa sebab. "

"Apa sebelumnya punya riwayat penyakit lain? Misalnya maag atau migran? "

Dia hanya menggeleng lemas.

"Oh ok. Akan saya periksa."

Perlahan aku membantunya berbaring. Dengan alat andalanku yaitu stetoskop aku mulai mendeteksi apa penyebab semua keluhan yang dia rasakan.

Meraba keningnya yang sedikit demam.

Dilihat dari setiap gejala yang dialaminya, Aku tau apa masalahnya. Tepat seperti dugaan awalku.

"Tidak ada penyakit serius. Bahkan anda tidak sakit nona."

"Tidak sakit? Tapi kenapa aku pusing dan mual dok? Lalu apa yang terjadi sebenarnya? "

Aku tersenyum ramah ke arahnya.

"Selamat. Sebentar lagi kau akan jadi ibu. Ada kehidupan di dalam perutmu. Itulah penyebab pusing dan mual itu. "

Seketika mata sipitnya melebar. Dia yang tampak lemas saat ini bangun dengan penuh semangat.

Aku dapat melihat raut bahagia di wajah cantiknya.

"Apa? Sebentar lagi aku akan jadi ibu? Dokter sedang tidak bercanda kan? "
Tanya nya tak percaya.

"Ya, untuk apa seorang dokter sepertiku berbohong pada pasiennya. Aku berkata jujur. "

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang