💜73 - You or Him?

2.1K 172 28
                                    

BGM :
🎧 Epik High feat Lee Hi - Can You Hear My Heart

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by :aurellnathania8💛





Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"Baa.. "
Aku hanya menatap datar ke arahnya saat dia mencoba membuatku terkejut.

"Kau tidak terkejut dengan kedatanganku? "
Aku menggeleng dan kembali menatap kosong ke arah lain.

Merasakan perubahan sikapku, dia mulai duduk mendekatiku sembari menyodorkan sebotol minuman dingin yang dibawanya.

"Minumlah. Supaya pikiranmu bisa lebih jernih. "
Tanpa menolaknya, aku pun menerimanya dan mulai meneguk minuman pemberiannya.

Glekk glekk..

"Apa yang terjadi? Kau bisa bercerita padaku. Aku akan mendengar semuanya. "

Fiuhh..
Aku menghela nafas berat.
"Kenapa dunia ini tidak adil untukku. "

"Tidak adil? Maksutnya? "
Tanya nya penasaran.

"Maksutku, kenapa aku terlahir menjadi gadis yang lemah dan tidak memiliki teman. Kenapa aku mendapatkan hal itu. "
Perlahan dia semakin mendekatkan dirinya padaku. Menangkup wajahku dan membuatku menatap ke arahnya.

"Aku akui memang kau lemah. Gadis yang sangat lemah. Tapi aku tidk setuju dengan poin kedua yang kau katakan. "

"Kau bilang kau tidak memiliki teman? Lalu aku yang selalu menghampirimu dengan sebotol minuman dingin ini kau anggap apa? Nyamuk? Kutu? Debu? Atau hanya imajinasi huh? "

Mendadak mendengar celetukannya aku sedikit terkekeh.

"Ya tidak seperti itu. Kau temanku. Teman dekat malahan. "
Ucapku sembari mencubit pelan hidungnya.

"Lalu, kenapa kau bilang kalau tidak memiliki teman? "

"Kau mungkin tidak memiliki teman di kelasmu. Tapi, kau memiliki teman di sekolah dan di rumah yaitu aku. Jung Hoseok. Pria pembawa keceriaan dan kebahagiaan. "

"Kau harus mengerti itu. "
Aku hanya mengangguk pelan mendengar ucapannya.

Tanpa ijin terlebih dahulu, tiba-tiba dia mencubit kedua pipiku dan menariknya dengan gemas layaknya mainannya.

"Uwuwww..kenapa (YN) ku ini menggemaskan sekali hmm."

"Ya Hobbie, lepaskan. "

"Aku akan lepaskan kalau kau mau kembali tersenyum. Ayo cepat, tersenyum. "

"Tidak mau. "

"Ayolah. Kalau kau tidak tersenyum, aku akan terus menarik pipimu hingga bel pulang sekolah. Kau mau? "

"Yaya, aku tersenyum. 😊
Kau puas sekarang. "
Melihat senyuman lebarku dia tertawa puas dan mulai melepaskan cubitannya dari pipiku.

"Itu baru (YN) ku. Kalau kau butuh teman curhat, hubungi aku. Aku akan siap untuk mendengarkan curhatanmu. "

"Mengerti? "
Aku mengangguk dengan semangat.

"Ayo saatnya kembali ke kelas. Aku akan mengantarmu sampai depan kelas. "

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang