💜75 - Gomawo

2.1K 183 17
                                    

BGM :
🎧 Jung Seung Hwan - Wind

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )





Request by :FauziaT0 💛






Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"50...49...48...4,"

Tok..tok..

Ketukan itu membuat aktivitas menghitungku terhenti.

Aku terfokus melihat siapa yang ada di balik pintu itu. Dan sesaat pintu dibuka, seorang yang tak asing bagiku muncul dengan begitu sumringah.

"Apa aku mengganggu tidurmu chagi? "

"Ah tidak. Bahkan aku tidak sedang tidur.
Oppa masuk saja. "

Dengan beberapa kantong bawaan di tangannya, dia berjalan mendekatiku dan meletakkan beberapa bawaannya ke atas meja di sampingku.

"Harusnya tidak usah repot-repot begitu. "

"Tidak apa. Lagipula aku tadi lewat dan aku ingat denganmu. Jadi kubelikan semua makanan yang kau suka. "

"Kau mau mencoba salah satu makanan yang ada? "
Aku mengangguk perlahan. Sebenarnya aku tidak ingin tapi aku tidak tega melihatnya kecewa karna aku menolak kebaikannya.

Dengan ceria dia mengambil salah satu makanan berwarna warni dan mulai duduk di sampingku untuk menyuapkannya ke mulutku.

"Siap siap,, pesawat akan meluncur happp.. "

Aku hanya bisa tersenyum sembari mengunyah makanan darinya.

"Bagaimana, kau suka? Aku membelinya di toko yang biasa kita kunjungi. "

"Iya aku suka. Rasanya tetap sama. Manis, seperti senyuman oppa. "

"Kau ini, masih suka menggombali ku ya. Dasar. Oh ya, dimana eomma? "
Tanya nya sembari menatap sekeliling.

"Eomma kusuruh pulang supaya beristirahat di rumah dahulu sekalian biar mengurus si Mochi. Kasihan kalau tidak ada yang merawatnya. "

Dia hanya mengangguk sembari menampilkan senyum simpulnya yang begitu tampan.

Dia Jeon Jungkook, pria tampan yang sudah menjadi kekasihku sejak beberapa tahun ini. Dia juga dengan setia menunggu dan merawatku saat dalam keadaan sakit seperti ini.

Bahkan dia selalu ada di saat aku sangat membutuhkannya.

Terkadang aku merasa kasihan melihat seorang pria baik nan tampan sepertinya, harus terjebak dalam situasi seperti ini. Merawat kekasihnya yang sakit parah bahkan tidak bisa sehat seperti sediakala.

"Ya sudah, sekarang ada aku yang menemanimu. Kau tidak usah khawatir.
Tidurlah, kalau kau ingin tidur. Aku akan berada disampingmu. "
Ucapnya lembut sembari mengusap surai panjangku.

"Tidak. Aku tidak ingin tidur. Kalau aku tidur, aku tidak bisa melihat wajah tampanmu ini. Jadi kumohon, biarkan mataku tetap terbuka seperti ini selagi aku masih bisa membukanya. "

Aku meraba wajahnya. Mengusap pelan pipi gembulnya yang mulai nampak kurus.

Semenjak aku sakit, pola makannya menjadi terganggu. Bahkan kurasa dia sering berpuasa atau makan jika ingat.

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang