•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜111 - Say Yes (3)

BGM :
🎧 LOCO, Punch - Say Yes

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"Issshh.. "
"Kebiasaan lapar di tengah malam. "
Gerutuku sembari mulai keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur.

Sebelum aku menuju dapur, tatapanku teralihkan oleh sosok yang sedang sibuk di ruang tamu.

Iya, itu eomma.

Aku pun mengurungkan niatku untuk ke dapur dan menghampiri eomma diam-diam.

"Eomma sedang apa? "
Tanyaku sembari duduk di sampingnya.

"Sedang main basket. "
Celetuk eomma dengan santai.

Memang seperti itulah jawaban yang akan aku dapatkan.

Entah kenapa wanita secantik diriku ini bisa lahir dari rahim orang unik seperti eomma ini.
(Maafkan aku eommaa hehee)

"Issshh eomma. Ditanya serius juga. "
"Malah bercanda. "

"Kau sendiri sudah tau eomma sedang merajut, masih saja tanya. Kau sendiri kenapa malah keluar dan belum tidur? Bukannya menemani suamimu. "

"Aku lapar eomma, jadi tidak bisa tidur." "Aku malu nanti saat tidur lalu Hoseok oppa tidak sengaja mendengarkan alunan nyanyian para cacing di perutku."
"Dan juga karna melihat eomma aku makanya kemari. "

"Ya, kau ini. "
Eomma hanya mengangguk berulang sembari fokus dengan rajutannya.

"Sebelum kau bertanya lebih lagi, eomma mau memberitau kalau saat ini eomma sedang merajut baju untuk cucu kesayanganku nantinya. "

"Cucu? "
"Bikin saja belum bagaimana bisa jadi cucunya. "
Ucapku berbisik sendiri.

"Ya, apa kau bilang? Jangan bilang kau.. "

"Ah ya, kenapa tidak nanti saja eomma membuatkannya baju? Kan masih lama. "
Aku segera mengalihkan pembicaraan supaya eomma tidak bertanya hal yang itu lagi.

"Aku hanya tidak ingin eomma sakit karna begadang. "

"Ya jangan khawatirkan eomma. Eomma hanya ingin memberikan yang terbaik untuk anakmu nantinya. "

"Apalagi pasti nanti begitu tampan seperti appa nya. Secara bibit unggul. Semoga saja tidak sepertimu. "

Kebiasaan, selalu saja aku dibawa bawa.
Batinku.

"Mm.. Menurut eomma, apa aku cocok saat bersanding dengan Hoseok oppa? "

Eomma nampak berfikir dan menghentikan aktifitasnya sejenak.

Wah, pasti serius nih jawabannya.
Pikirku.

Fiuhhh..
"Jujur saja kau tidak cocok dengannya. "

"Maksut eomma? "

"Ya kau tau kan Hoseok itu tampan, baik, kaya bahkan bisa dikatakan sempurna. Sedangkan kau, terlalu banyak buruknya.
Andai saja eomma punya anak perempuan selain kau, mungkin Hoseok akan eomma nikahkan dengan anak eomma yang lain yang jauh lebih baik darimu. Sungguh. "

"Ya, tega sekali eomma berkata seperti itu. Gini gini aku lahir dari rahim eomma. "

Bukannya minta maaf, eomma justru tertawa terpingkal pingkal sampai-sampai hampir saja memasukkan jarum ke jarinya.