•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜76 - Gomawo (2)

BGM :
🎧 Jung Seung Hwan - Wind

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

Semenjak kepergian (YN), Jungkook yang ceria seketika berubah menjadi Jungkook yang pendiam dan pemurung.

Semua kebahagiaannya seakan ikut terkubur dengan raga (YN).

Sudah hampir 10 tahun lebih (YN) pergi meninggalkannya serta dunia ini. Namun kesedihan itu masih dirasakan Jungkook.

Disaat semua rekan kerja dan teman kuliahnya sudah memiliki keluarga bahkan anak, dia masih betah melajang.

Dia masih hidup sendiri dengan kenangan-kenangan (YN) yang tersisa.

Walaupun (YN) sudah tiada, dia selalu menyempatkan untuk menemui eomma (YN) yang juga sudah dianggap eomma nya sendiri. Dia selalu berusaha untuk melakukan hal yang rutin dilakukannya seperti saat (YN) masih ada.

Dia juga sering bermain dengan anjing kesayangan (YN), Mochi yang kini bahkan sudah menua dan hanya bisa berjalan pelan. Tidak selicah dulu.

Sungguh, Jungkook tidak bisa melupakan atau hidup layaknya (YN) tidak pernah ada dihidupnya. Dia selalu berusaha kuat untuk selalu mengingat (YN) walau pada akhirnya hanya air mata yang menemaninya.

Setiap hari, Jungkook selalu mengunjungi tempat peristirahatan (YN).

Memberinya bunga atau sekedar berbincang sendiri sembari membersihkan tempat kekasih yang dicintainya itu dibaringkan.

"Apa kabar? Apa kau masih mengingatku walau sudah 10tahun lamanya kau pergi meninggalkan ku? "

"Kalau kau bertanya hal itu padaku, kabarku baik dan aku selalu mengingatmu (YN). "

"Jangan pernah menyuruhku untuk tersenyum. Aku tidak bisa (YN). Aku tidak mampu. "

"Kau pergi dan semua kebahagiaanku pergi bersamamu. Jadi, saat ini yang tersisa dalam diriku hanyalah kesedihan dan kesepian. "

Setetes cairan bening meluncur mulus membasahi batu putih bertuliskan nama (YN).

Semakin dia mengatakan sepatah kalimat, semakin air mata itu meluncur membasahi pipinya.

"Kenapa kau pergi. Bukannya kau berjanji untuk hidup bahagia bersamaku hm? "

"Kau tega meninggalkanku seperti ini. Saat ini, hidupku begitu hampa. Aku seperti mayat hidup. Entah kapan aku bisa mengikuti jejakmu. "

"Aku bahkan ingin secepatnya itu terjadi."

.
.
.

"Appa, bunga-bunga itu memangnya untuk siapa? "

"Oh ini, untuk seseorang wanita yang pernah ada di hati appa. "

"Seperti eomma? "
Jaehyun mengangguk mendengar ucapan anak perempuan nya.

Dengan bahagia ia menggenggam lengan mungil putrinya dan berjalan memasuki area pemakaman sembari membawa seikat bunga di tangan kirinya.

Gadis itu hanya bisa menatap polos ke pemandangan yang ada.

"Appa, memangnya dimana tempatnya? "

Mendengar pertanyaan putrinya, Jaehyun seketika menatap random mencari tempat peristirahatan (YN).