•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜62 - Punishment

BGM :
🎧 BTS - Magic Shop

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

Aku menatap sosok yang sedang tertidur disampingku. Tidurnya begitu pulas.

"Aku bahagia memilikimu. Namja tampanku. "

Cup...
Aku mengecup berulang dahi surgawinya. Dahi yang jarang terekspos tanpa poni depan miliknya.

Beruntung sekali diriku yang bisa melihatnya setiap saat hehee.

Dia menggeliat merespon kecupanku. Dengan muka malas dia mencoba membuka kedua matanya.

"Ya, kau ini suka sekali menjahiliku di pagi hari. "
Dia mengusap mukanya malas. Aku berhasil membuatnya bangun.

"Aku hanya mengecup milikku. Apa itu tidak boleh? "

"Tidak boleh. Itu pelanggaran namanya. Harusnya kau ijin terlebih dahulu padaku, pemilik utamanya. "

"Kau bisa mendapat hukuman karna tidak ijin terlebih dahulu padaku. "
Sahutnya dengan ucapan yang sedikit melantur. Aku terkekeh dibuatnya.

"Dihukum? Memangnya apa hukuman yang akan oppa berikan padaku? "

"Kau ingin tau? "

Aku mengangguk semangat sembari menampilkan raut muka polos tak mengertiku.

Dia yang masih berbaring, memberiku kode untuk mendekat padanya.
Dengan penasaran, aku pun mengikuti intruksinya.

"Memangnya aku akan mendapat hukuman seperti apa oppa? "
Bisikku sembari mendekatkan wajahku.

Cup..
"Ini hukuman untukmu. "
Dengan kilatnya dia mengecup pipiku hingga mengeluarkan bunyi berdecit.

"Ya, oppa membohongiku? Jahat ih. "
Saking kesalnya aku memukulinya dengan bantal yang ada disampingku.

Bukannya merasa bersalah, dia malah tertawa puas melihat raut kekesalanku. Mungkin baginya lucu.

Bisa-bisanya dia menipuku. Dan karna nya kini pipiku memerah.

"Aku tidak berbohong chagi. Itulah hukuman yang harus kau dapatkan karna mengecup dahiku tanpa ijin. "

Aku masih terdiam sembari menatap tajam ke arahnya. Dan menampilkan bibirku yang mengerucut.

"Ya, kau masih kesal padaku hm..? "
Melihatku yang tak menanggapi pertanyaan nya, dia beranjak bangun dari tempat tidurnya.

Terduduk menatapku dengan mata sipitnya.

"Jangan menatapku seperti itu. Aku tidak suka. "
Ucapku kesal karna dia menatapku intens dengan mata sipitnya yang indah.

"Benarkah? Kau tidak menyukainya? "
Dengan jahilnya dia semakin mendekatkan wajahnya kehadapanku.

Astaga..
Aku tidak tahan. Tatapan mata sipit seorang Jung Hoseok ditambah dengan rambut coklatnya yang acak-acakan, membuatku sulit bernafas saat ini.

Aku butuh nafas buatan saat ini. Tolong aku.

Glek..
(YN) tahan. Kau harus bisa menahannya. Kau tidak boleh lepas kontrol. Kau harus jadi wanita yang lembut.