•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜21 - Mistake

BGM :
🎧 Ben - Can't go

( Disarankan supaya cerita pebih mengena )

Request by :greciakum14💛

Selamat mencoba
.

.

.

💜💜💜

Aku menghela nafas berat. Hari ini cuaca begitu cerah sehingga bintang-bintang sangat nampak jelas berkilau menghiasi langit malam.

Sudah hampir seminggu aku merasakan kesedihan ini. Perasaanku disakiti oleh seorang yg sangat kucintai. Orang yg mengikat janji suci di depan altar 1 tahun lalu.

Sebelum kejadian menyakitkan itu terjadi, kami begitu saling mencintai. Mungkin bisa dibilang kami adalah pasangan paling bahagia di dunia ini.

Namun semua itu hancur begitu saja ketika salah satu dari kami menghianati janji suci itu. Yg jelas bukan aku. Tapi dia. Kim Seokjin.

Dulunya aku begitu mempercayainya. Tapi sekarang aku sama sekali tidak ingin percaya dengan setiap perkataannya.

Dia melukai hatiku. Dia memiliki kekasih lain dibelakangku.

Saat ini perasaanku seperti dihantam dengan keras dan jatuh menjadi puing puing kecil. Sangat sulit mengembalikan nya utuh seperti semula.

"Chagiya aku pulang. "
Ucapnya mendekatiku disertai langkah kakinya.

Seketika aku pergi menuju dapur. Alasannya karna aku tidak ingin satu ruangan dengannya dan aku ingin menghidangkan makanan untuknya, karna itu tugasku walau aku masih sakit hati dengannya.

Saat ini aku memasak makanan kesukaanya. Ku harap dia menyukainya.

"Makanan sudah siap. Makanlah. "
Ucapku singkat tanpa menatapnya dan bergegas menuju kamar.

"Chagiya kau tidak makan? Kulihat kau sering memasak tapi tidak pernah makan dengan teratur. Kau harus makan walau sedikit. "

"Apa pedulimu. Kalaupun aku sakit itu bukan urusanmu. "
Sahutku dan berlalu melewatinya.

Namun dia menarik tanganku tepat sebelum meninggalkannya.

"Sampai kapan kau dingin seperti ini padaku (YN). Apa minta maafku tidak berguna bagimu? "

Aku melepas paksa genggaman tangannya. Dengan sekuat tenaga aku menatapnya. Menatap orang yg selama ini kubenci.

"Tidak semudah itu membuat semuanya baik baik seperti dulu. "
Aku berusaha menahan air mataku. Aku tidak ingin terlihat lemah di depannya.

"Aku sudah mengakui semua kesalahanku (YN). Aku tau aku salah. Apa sesulit itu untuk memaafkanku? "
Dia mendekatiku memegang kedua bahuku. Berusaha menampakkan ekspresi kesedihannya.

Dengan cepat aku melepas paksa tangannya dari bahuku. Sungguh aku merasa tidak rela jika seorang yg kubenci memegang tubuhku.

"Aku sudah berkali kali berusaha memaafkan setiap kesalahanmu. Tapi saat ini kesalahan yg kau lakukan sudah sangat menyakitkan. Kau merusak kepercayaan yg selama ini kuberikan. Kau merusak semuanya. "
Ucapku dengan sedikit penekanan.

Raut wajahnya seketika berubah. Dari seorang Seokjin yg lembut menjadi Seokjin yg penuh amarah.