•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜142 - I Remember You (2)

BGM :
🎧 Jung Seung Hwan - Wind

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

Di tengah keramaian, Beomgyu terus berjalan untuk mencari sosok eomma tercintanya. Berbekal kamera dan juga beberapa perbekalan dalam tas punggungnya, ia tak hentinya mencari.

Berharap bisa bertemu dengan (YN) sang eomma.
"Aku yakin, aku bisa bertemu dengan eomma bahkan appa. Aku yakin, paman baik tidak membohongiku. "

Disisi lain, (YN) yang semula tertidur pulas kini terduduk linglung di atas ranjang menatap ke langit malam dari arah jendela kamarnya.

Sesekali menghela nafas berat dan memejamkan matanya sejenak.
"Kenapa dadaku begitu sesak. Padahal aku tidak menangis atau pun sedih. "

"Mimpi aneh itu sungguh mengganggu tidurku. Menyebalkan. "
Pada akhirnya, (YN) kembali mencoba untuk tidur sekalipun rasanya sulit untuknya. Besok pagi ia harus kembali bekerja. Ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

"Selamat malam dunia. Berikan aku mimpi indah. Jangan mimpi yang aneh itu lagi. "

.
.
.

Pukul 9, saatnya bekerja...
Pukul 9, saatnya bekerja...
Pukul 9, saat..🎤

Tuttt..
"Iya tau, aku bahkan sudah siap dan rapi. Kali ini kau telat Koru. Sekarang kau yang tidur. "
Ucap (YN) sendiri dengan jam beker yang ia beri nama Koru tersebut. Kesendirian membuat (YN) memanfaat apa yang ada agar bisa membantunya.

"Ponsel sudah, bedak, lipstik, parfum cadangan, botol minum sudah. Dompet jangan sampai lupa. Semua sudah siap. Saatnya berangkat. Hwaiting (YN). "

Tug.. Tug.. Tug..

Karna jarak cafe tempat kerja (YN) dari rumahnya cukup dekat, (YN) pun memutuskan untuk berjalan kaki. Hitung-hitung sekalian olahraga dan menghemat biaya perjalanan.

Di sela sela perjalanan, tak hentinya ia menatap random ke segala penjuru. Banyak gerombolan karyawan dan siswa nampak memenuhi area jalan di pagi hari. Mereka nampak sibuk dengan rutinitasnya.

Saat tengah asyik menatap pemandangan tersebut, langkahnya terhenti tatkala ada seorang pria berseragam SMA menghadang langkahnya lalu memeluknya begitu erat.

"Eomma, Beomgyu rindu. "
Itulah kata yang ia katakan sembari terisak memeluk (YN).

"Ya, lepaskan. Siapa kau? "
(YN) berusaha melepaskan pelukan pria muda tersebut namun ia enggan melepaskan pelukannya pada (YN).

"Eomma. "

(YN) nampak kebingungan. Kenapa pria ini memanggilnya eomma? Batinnya.

Karna tak tahan, akhirnya (YN) dengan paksa melepaskan pelukan pria tersebut. Membuatnya sedikit terdorong.

"Maaf, aku tidak mengenalmu. Bahkan aku belum menikah. Kau mungkin salah orang. Permisi. "
(YN) segera berlalu begitu saja. Tak menghiraukan pria itu yang nampak masih ingin berada di dekatnya.

"Cihh.. Dasar aneh. Pria modus. "
Gerutunya di sela sela perjalanan.

Beberapa menit kemudian...