•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜161 - Another Love 💐

BGM :
🎧 Ha Yea Song - Another Love

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

Cklek..
Hembusan udara segar mulai memasuki kamarku. Menerpa wajahku dengan tenang. Terasa menenangkan dan segar.

Aku terpaku beberapa saat dalam hening. Sudah cukup lama aku mengurung diriku dari keindahan alam ini. Berdiam diri di dalam kamarku. Meratapi segala kesedihanku, rasa sepiku, sendiri.

Aku menghukum diriku sendiri, entah apa aku ini bersalah atau hanya perasaanku saja.

"Selamat pagi dunia. Sudah lama rasanya aku tak menyapa kalian. Maaf, kalian ikut terlibat karena kesedihanku. "

Aku tersenyum sendiri. Menghela nafas beberapa saat. Dadaku terasa sedikit sesak namun ini sudah membaik jika dibandingkan beberapa bulan lalu. Aku merasa membaik.

Tug.. Tug..

Grebb..
Seseorang tiba-tiba memelukku dari belakang.

"Seokjin oppa. Kebiasa.. "
"Oh mian, Namjoon oppa. "
Aku memberi tatapan bersalah padanya, berulangkali meminta maaf padanya. Dia memberikan senyuman dimple nya padaku, seakan tidak terjadi kesalahan apapun yang kulakukan.

"Nee gwenchana. Kau tidur nyenyak tadi malam? "
Aku mengangguk dan memberikan senyumanku padanya. Rasanya sudah berapa ratus kali ia memaafkan segala kesalahanku. Aku merasa begitu bersalah padanya.

"Ya, kenapa tiba-tiba murung? Kau tidak melakukan kesalahan. Jangan merasa bersalah. Tersenyumlah, aku lebih suka saat kau tersenyum. "

Cupp..
Dia mengecup dahiku dan mengusap pipiku. Senyuman tak pernah luntur dari wajah menawannya.

Sebegitu besar rasa cintanya padaku walau aku masih sulit berpaling dari setiap kenangan masa laluku.

Aku merasa begitu buruk untukmu, Namjoon oppa.

.
.
.

Pagi ini, Namjoon oppa mengajakku untuk menikmati udara pagi diluar. Sudah lama aku tak menikmati udara luar, aku sangat merindukan suasana sejuk ini.

Banyak yang berubah. Bunga bunga mulai bermekaran. Rasanya aku seperti tak melihat pemandangan indah ini bertahun-tahun. Sungguh, memang seperti itu rasanya.

"Kau menyukainya chagi? Udaranya sangat segar dan pemandangannya sungguh indah. "

"Iya oppa, aku sangat menyukainya. "
Namjoon oppa tak hentinya menggenggam tanganku. Tidak membiarkanku untuk lepas darinya walau beberapa detik saja.

Melihat ketulusannya, aku selalu merasa bersalah padanya. Aku merasa belum bisa sepenuhnya memberikan cintaku padanya, seperti apa yang ia berikan padaku. Aku masih berusaha.

Sampailah kami disebuah taman bunga dengan air mancur ditengah-tengahnya. Tempat paling indah dan dapat menenangkan siapapun yang memiliki beban pikiran yang berat. Beruntungnya saat ini sedang musim semi. Tamannya jadi terlihat sangat indah.

Aku tak hentinya menatap takjub pemandangan indah ini.

"Chagi, kau tunggu disini sebentar. Aku akan membelikanmu minuman. Jangan kemana mana. Mengerti? "