•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜171 - Me Before You 🌇

BGM :
🎧 Calum Scott - You Are The Reason

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by :
KaishaTasya2 Khstys 💛

Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

Di Kim cake shop...

"Terimakasih sudah memesan. Selamat menikmati. "

"Mr Kim, hari ini penjualan meningkat dibanding hari-hari kemarin. Ada.. "

Aku yang tengah menjelaskan peningkatan penjualan hari ini padanya, dibuat terdiam tatkala Mr Kim membalikkan tulisan Open yang menggantung di pintu menjadi Close. Masih terlalu pagi untuk menutup cake shop hari ini. Batinku.

"(YN), ini untukmu. Maaf, mulai besok kau bisa mencari pekerjaan di tempat lain. Aku tak bisa  mempekerjakanmu lagi. Aku akan menutup selamanya cake shop ini. "
Mr Kim menyodorkan amplop coklat berisi uang padaku dengan raut wajah sedih. Aku menatap bingung dan sendu ke arahnya. Aku merasa nyaman telah bekerja di tempat ini bahkan sudah cukup lama aku bekerja. 6 tahun lamanya, bayangkan saja. Sudah kuanggap rumah kedua bagiku. Nyatanya, keadaan membuat semuanya berubah. Aku harus berhenti.

Mau tidak mau, aku harus menerima kenyataan yang ada. Mencari tempat baru lagi untuk menyambung hidup.

Di tempat lain...

Slurrrppphh...
"Aku bingung harus menjadi apa dengan skill standart yang kumiliki ini. Aku hanya berpengalaman dalam hal memasak kue, menyediakan teh, menjadi pelayan sebuah kedai. Seperti itu. "
Gumamku.

"Ya, masih banyak pekerjaan yang bisa kau dapatkan. Kau tidak seburuk itu chagi. "
Dia selalu tahu bagaimana meredakan kegelisahanku saat ini dengan setiap ucapan manisnya. Benar-benar kekasih yang baik.

"Benarkah? Coba oppa katakan, aku bisa menjadi apa selain manusia yang suka merengek seperti ini? "

"Hmm.. Menjadi, istriku? Eomma dari anak-anakku? "

Bugghh..
Satu pukulan penuh kuhantamkan pada lengannya yang mulai berubah kekar. Biar saja, bjar tahu rasa.

"Kebiasaan, aku serius oppa. "

"Mian chagi. Sebentar, aku akan mencoba mencaritahu. "
Jimin oppa nampak merogoh tas miliknya dan mencari sesuatu. Membuatku menatap penasaran sembari kembali menyeruput minumanku.

"Nah ketemu. Kemarin rekanku memberiku ini. Disini tertulis bahwa ada sebuah keluarga yang membutuhkan perawat untuk merawat keluarga mereka yang berkebutuhan khusus atau bisa dibilang mengalami kecacatan. Mereka berusaha mencari namun setiap kali mendapatkan perawat, para perawat itu tidak mampu bekerja sesuai kontrak kerja yang ditetapkan. Kurasa tak butuh skill lebih dalam pekerjaan ini. Hanya butuh kesabaran dan ketlatenan saja chagi. "

"Benarkah? Dimana alamatnya oppa? Aku akan mencoba melamar kesana. "

"Kau yakin? Ini tidak ada hubungannya dengan mengangkat kue dari panggangan. "
Aku mengangguk antusias dengan raut bahagia. Seberapa sulitpun aku akan menaklukannya selama aku dibayar nantinya. Percayalah, aku orang berprinsip.