•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜27 - I still want you

BGM :
🎧 BTS feat Steve Aoki - The Truth Untold

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Selamat mencoba
.

.

.

💜💜💜

"Halo, iya ini aku masih dijalan. "

"Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri kok. Lagipula dekat dari rumah. "

"Iya nanti aku telpon balik ya. "

"Bye byee. Love you to. "

Aku pun mematikan ponselku dan kembali memasukkan kedalam tas kecilku.

Setidaknya hari ini aku ingin menikmati kesendirianku terlebih dahulu sebelum nantinya aku akan melakukan hal yg semestinya bukan pilihanku tapi pilihan kedua orangtuaku.

Ya, mereka menjodohkanku dengan seorang pengusaha muda yg bisa dibilang tampan namun aku belum pernah mengenal nya dan sampai saat ini jujur aku belum bisa menerima nya dalam hatiku.

Apa boleh buat, itu bukan pilihan yg bisa aku tolak semauku. Aku akan berusaha untuk menerimanya dalam hidupku bahkan mencintainya.

Yg terpenting sekarang aku ingin melakukan hal yg nantinya tidak bisa kulakukan sendiri lagi.

Aku berjalan menikmati indahnya sore hari di jalanan kota Seoul. Sesekali melihat keadaan sekitar yg cukup ramai.

Banyak orang berlalu lalang menikmati sore ini bersama pasangannya.

Aku menghela nafas berat. Aku merasa sepi di antara keramaian ini.

(YN) kau harus kuat. Yakinlah bahwa kau bisa menjalani hidupmu ini. Hwaiting

Aku melanjutkan perjalanan ku.

Langkahku terhenti sesaat setelah melihat sosok yg kukenal. Dia baru saja keluar dari sebuah toko kue.

Jung Hoseok?
Aku terpaku menatapnya. Dia ternyata menyadari keberadaanku dan mulai menghampiriku.

Entah kenapa disaat aku berusaha menjauhkan diriku darinya, kaki ini seakan menolak permintaanku.

Jujur hatiku juga menolaknya.

"Hai (YN). Apa kabar?
Ucapnya sembari menenteng paperbag kecil.

"Kabarku baik. Oppa juga pastinya baik bukan?" Timpalku memecah keheningan.

"Ah iya seperti yg kau lihat saat ini. Oh ya kau sendirian saja? Tidak bersama dengannya? "

Ucapnya dengan sedikit ragu untuk mengatakannya.

"Tidak. Aku lagi ingin sendiri saja. "

Aku tetap menatap lurus sembari melanjutkan perjalananku diikuti dengannya yg berjalan beriringan denganku.

Untuk menatapnya aku tidak sanggup. Jujur aku masih mencintainya.

Aku ingin melampiaskan semua kerinduanku padanya, namun lidahku terasa kelu untuk mengucapkan semuanya.

Aku hanya diam sesekali menatap ke bawah melihat langkah kaki ku sendiri.

"Sudah berapa lama kita tidak bertemu. Kau sekarang jadi lebih anggun daripada saat terakhir ketemu dulu."
Ucapnya dengan sembari melempar senyuman padaku.

"Ah oppa bisa saja. Aku masih sama kok seperti saat bersamamu dulu. "

Mendengar ucapanku dia menghela nafas berat. Dan itu dapat kurasakan.