•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜81 - Love Me Once Again

BGM :
🎧 Ben - Love Me Once Again

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by :MeitaNurfalah💛

Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"Kenapa tidak tidur hm? "

"Tidak kenapa-kenapa kok oppa. Aku hanya ingin memandangi wajah oppa seperti ini. "

"Kau ini. Kalau kau perlu apa-apa, bangunkan saja aku. Mengerti? "

"Iya oppa. Aku mengerti. Selamat tidur oppa tampanku. "

Perlahan mata sipitnya terpejam. Saat ini dia benar-benar kelelahan karna pekerjaannya.

Seperti inilah yang sering kulakukan sejak aku menikah dengannya.

Dia meminangku dengan lembut untuk  menjadi pasangan hidupnya.

Tanpa menunggu lama, aku menerima pinangannya. Dan aku sah menjadi pasangan sekaligus bagian dari kehidupannya.

Kim (YN). Nama marga baru yang kudapat setelah menjadi pasangan hidup dari seorang Kim Seokjin. Pria tampan dan baik serta perhatian. Jangan lupakan perawakan tubuh tingginya.

Sangat indah memang perjalanan cinta kami. Berkenalan tanpa sengaja, menjadi akrab, sering bertemu, berkencan, dan saling menyatakan perasaan hingga menikah seperti saat ini.

Kurasa Tuhan begitu baik padaku. Tanpa ada hambatan, aku mendapatkan cinta yang seperti ini.

Semoga saja tetap seperti ini. Itu saja yang kuharapkan.

Tanpa sadar mataku terpejam sembari memegang pipinya.

.
.
.

"Oppa nanti semangat ya kerjanya. Jangan pulang larut. Oh ya, oppa ingin makan malam apa? Nanti biar aku yang memasaknya. "
Ucapku sembari merapihkan tautan dasinya.

"Iya istriku. Aku tidak pulang larut dan semangat kerjanya. Kau tidak perlu memasak. Biar aku nanti yang masak. "

"Tapi kan oppa nanti kelelahan. "

"Tidak. Tidak ada kata lelah jika istriku ini yang selalu membukakan pintu ketika aku pulang. "

"Lebih baik kau tampil yang cantik dan menarik untukku. Dan duduk manis saja menungguku pulang. Mengerti? "
Aku mengangguk menanggapi ucapannya.

"Iya oppa, aku mengerti. Ya sudah cepat berangkat nanti terlambat. "

"Teganya kau mengusirku. Kau sudah mulai bosan melihat wajahku ini hm? "
Ucapnya sembari mengerucutkan bibirnya.

"Ya oppa. Kenapa bilang begitu. Mana mungkin aku bosan melihat seorang worldwide handsome ini. Apalagi dia sudah menjadi suamiku. "

"Sudah cepat berangkat gih. "
Dia hanya menggeleng seperti anak kecil yang begitu menggemaskan.

"Aku tidak akan pergi sebelum kau memberiku hadiah. "

"Hadiah? Kan oppa tidak ulangtahun. "
Jawabku begitu saja.

"Astaga istriku ini kenapa polos sekali. Bukan itu chagi. Tapi ini. "
Dia menunjuk ke bibirnya dan pipi.

"Maksut oppa, kiss? "
Dengan bahagia dia mengangguk.