•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜124 - If Only(2)

BGM :
🎧 Ben - If We Were Destined

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by :jkblhh💛

Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"Tae, kumohon. Datanglah.
Aku butuh kau saat ini. "

Uhukk..

Dalam keadaan tergeletak tak berdaya, (YN) berusaha untuk mencoba tetap sadar. Dia sangat membutuhkan bantuan.

Taehyung yang dia tunggu masih fokus dengan kekasihnya yang mengalami kecelakaan walau tak separah dirinya.

Setetes cairan bening mulai mengalir membasahi pipi (YN).

Rasanya harapan hidupnya mulai pupus. Tidak ada satupun orang yang lewat.

Saat (YN) mulai memejamkan matanya, seorang pria dengan mobil hitamnya berhenti di depannya.

Seorang pria keluar dari mobil tersebut dan saat (YN) ingin melihat sosok malaikat penolongnya tersebut, dia terpejam dan benar-benar tidak sadarkan diri.

Dengan panik pria tersebut mencoba membuat (YN) kembali sadar namun hasilnya nihil.

Tanpa menunggu lama, pria tersebut membawa (YN) untuk ikut dengannya beserta membawa beberapa barang yang saat itu (YN) bawa.

.
.
.

"(YN) kumohon angkat telponku. "
Ucap gelisah Taehyung sembari terus memandangi ponselnya.

"Kenapa oppa? Ada apa dengan (YN)? "

"Sejujurnya tepat saat kau menghubungiku tadi, (YN) juga menghubungiku dan berakhir mengirimiku voice note. "

"Dia bilang, dia membutuhkanku. Aku tidak tau apa yang terjadi dengannya. "

"Kalau begitu kenapa tidak sekarang saja kita menuju tempat yang (YN) maksut? Aku juga khawatir jika (YN) memang menbutuhkan oppa. "

"Tapi kau.. "

"Tidak apa, aku hanya syok saja oppa. Tidak ada yang lecet kok kecuali mobilku. "

Mendengar ucapan sang kekasih, Taehyung segera menuju tempat yang (YN) katakan tadi bersama Yeonji.

Tempat dimana hanya Taehyung yang tau.

Dengan kecepatan penuh Taehyung nampak begitu cemas. Bagaimanapun (YN) adalah sahabat terbaiknya. Dan sebelum kedua orangtuanya meninggal, mereka pernah berpesan untuk tetap berada di dekat (YN) bahkan selalu ada untuk (YN).

Dia hidup sebatang kara saat ini.

Beberapa menit kemudian sampailah Taehyung bersama Yeonji di tempat yang (YN) katakan dalam voice note nya.

Saat Taehyung turun, tidak ada sosok (YN) disana. Hanya ada cairan merah kental yang sepertinya adalah darah (YN) saat kecelakaan.

Barang barang (YN) pun tidak ada disana.

Taehyung seketika tertunduk lemas. Matanya memerah melihat keadaan yang ada.

Pikirannya sungguh kacau dipenuhi dengan kemungkinan-kemungkinan buruk.

Yeonji berusaha menenangkan Taehyung sebisanya dan berakhir Taehyung menangis sekencang kencangnya di pelukan Yeonji.

"Maafkan aku oppa. Ini semua karnaku. "
Batin Yeonji sembari terus mencoba menenangkan Taehyung yang terisak.