💜110 - Jealous

2.2K 195 42
                                    

BGM :
🎧 V BTS - Winter Bear

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )



Request by :KshTsy💛








Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"(YN), kau ikut kan nanti di acara kemah ke Puncak? "

"Pasti ikutlah. Lagipula lumayan untuk merelekskan pikiran. "

"Nanti duduk di bus dengan siapa?  Dengan Taehyung? "

"Entahlah. Aku juga belum tau nanti dia jadi ikut atau tidak. "

"Oh begitu. "
Ketika aku begitu asyik berbincang dengan Dahyun sahabatku, pemandanganku seketika teralihkan oleh sosok yang begitu tak asing untukku.

Bukannya itu Taehyung? Kekasihku?
Batinku.

Dengan siapa dia?

"Dahyun, maaf aku pergi dulu. Nanti kita bicarakan lagi. Bye. "
Tanpa menunggu lama aku segera mengikuti Taehyung dari kejauhan.

Dia sedang bersama seorang wanita.
Mereka nampak begitu menikmati momen bersama.

Jangan lupakan, saat ini Taehyung merangkul wanita di sampingnya itu begitu erat dan dekat.

Sesekali dia nampak tersenyum dan mengecup puncak kepala wanita itu.

Seketika langkahku terhenti. Aku tak sanggup lagi berjalan mengikutinya.

Mendadak mataku memanas dan air mata turun begitu saja membasahi pipiku.

"Yang jelas itu bukan hanya teman. Tapi lebih dari itu. "

"Pantas saja sedaritadi aku tidak bisa menghubunginya. "

"Jadi ini alasannya? "

.
.
.

Ting tong...
"(YN), aku pulang dulu yak. "

"Ah iya. Hati-hati. "
Saat ini aku menunggu di halte depan sekolahku. Berharap ada taksi atau bus yang lewat. Syukur-syukur appa menjemputku.

Saat aku sedang menunggu, tiba-tiba ada seseorang yang mendekatiku.

Ya, itu sosok yang membuatku menangis tadi.

"Ayo, naik mobilku saja. "
"Pasti lama nanti jika kau menunggu jemputan atau kendaraan umum yang lewat. "

"Tidak perlu. Aku lebih baik menunggu sekalipun itu lama. "
Sahutku ketus tanpa memandang wajahnya.

"Ayolah jangan sungkan. Biasanya juga kau mau jika denganku. "
"Nanti aku akan mengantarmu sampai rumah kok. "

"Aku bilang tidak mau ya tidak mau. "
"Tidak bisakah kau segera pergi saja dari hadapanku? "
Mendengar ucapan nada tinggiku, dia beralih ke hadapanku.

"Ada apa denganmu? Apa aku membuatmu kesal? "
Dia mencoba menangkupkan tangannya ke kedua pipiku namun dengan cepat kutepis.

"Kau pikir saja sendiri. "
Aku pun pergi begitu saja melewatinya dan segera masuk ke taksi yang kebetulan sedang berhenti.

Dari kaca mobil, aku melihat raut wajah bingung nya.

Dan saat ini aku hanya bisa terdiam sesekali mengusap pipiku yang basah.

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang