💜165 - Werewolf 🐺

760 130 72
                                    

BGM :
🎧 BTS - Blue and Grey

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by : joung2898 💛








Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

Fiuhhh..

Menatap sendu pemandangan di tengah malam adalah kegiatan rutin yang selalu kulakukan dikala sebelum terlelap dalam tidur. Rasanya, jika sekali saja tidak kulakukan itu akan berdampak buruk bagi diriku sendiri. Entah mengapa.

Malam ini bulan tengah bersinar terang di dalam pekatnya kegelapan malam. Menambah suasana sendu yang kurasa. Hatiku terasa begitu sesak setiap kali suasana malam seperti ini, seakan aku tengah mengenang momen memilukan yang menyesakkan dadaku.

Greb..
"Malam sudah larut, waktunya untuk tidur. "

Pelukan hangatnya membuat dadaku yang semula sesak menjadi sedikit terobati. Senyumannya membuatku mengalihkan atensi untuk memandang sosok pria yang begitu menyayangiku ini.

"Cepatlah tidur, besok aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Kau pasti menyukai tempat itu. "
Mataku membulat dengan ucapannya. Aku sungguh antusias akan yang dia katakan.

"Nee, mari kita tidur. "

Keesokan harinya...

Sesuai janjinya, pagi ini setelah mempersiapkan semua barang bawaan kamipun berangkat menuju tempat misterius itu. Aku masih penasaran namun ia enggan memberitahuku dan setia menutup mulutnya. Dasar pria ini.

Beberapa menit perjalanan, kamipun sampai ditempat itu. Aku yang semula penasaran seketika berubah takjub dengan tempat yang ia ingin tunjukkan padaku. Aku segera keluar mobil dan berjalan seakan aku sangat hafal dengan area ini.

"Oppa, bagaimana bisa kau tahu aku sangat rindu rumah lamaku ini? Aku tidak menyangka tempat ini yang kau tunjukkan. "

"Bertahun-tahun aku hidup bersama denganmu jadi aku paham betul apa yang diinginkan wanitaku ini. Aku senang jika kau menyukainya. "

"Nikmatilah, aku akan memasukkan beberapa barang ke dalam. "

Cupp..

Aku segera menjelajahi area rumah lamaku ini, dimana tempat ini adalah tempat masa kecilku yang penuh dengan memori indah dan sendu di dalamnya.  Sebelum memasuki rumah, aku berkeliling menuju area taman belakang yang kini mulai lebat ditumbuhi tanaman liar. Dulunya tempat ini adalah tempat kami berkebun menanam segala macam tanaman buah. Aku selalu menjadi korban kejahilan Jungwon, adikku dengan mengoleskan tanah basah dari taman ini. Sayangnya sekarang dia tengah berada di luar negeri. Aku jadi rindu dengannya.

Aku melanjutkan keliling dan langkahku terhenti pada sebuah ruangan kandang peternakan yang kini kosong tanpa ada satupun hewan ternak di dalamnya. Dulunya tempat ini adalah tempat kami memasukkan beberapa ternak domba dan sapi. Aku sangat handal dalam menjadi gembala dan itu diakui oleh appa dan eomma. Aku rindu mereka. Semoga mereka selalu tenang di alam sana.

Aku semakin masuk ke dalam ruangan yang gelap dan hanya menerima sedikit cahaya yang masuk dari celah-celah udara masuk.

Srekk..
Langkahku terhenti ketika aku menginjak sesuatu. Aku mengambilnya dan ternyata itu sebuah buku usang bersampul coklat. Aku pun membukanya dan seketika memoriku berputar kembali ke masa lalu.

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang