💛💛 BTS >< You 💛💛
📍(YN) : nama kamu
📍Happy ending dan sad ending
📍 Update : Rabu dan Sabtu
Baper boleh, tapi jangan terlalu serius yak. Karna ini hanya kegabutan penulis yg terkadang kurang kerjaan. 😅🙏
Semoga kalian menyukai karyaku😎💜
🏆...
"Chagi, ayo berangkat. " Saat Jimin hendak mengajak (YN), kekasihnya ke acara ulangtahun rekannya, dia terkejut dengan penampilan (YN) yang dibalut gaun merah tanpa lengan. Sangat pas dengan tubuh ramping (YN). Ditambah lagi belahan gaunnya yang cukup tinggi hingga paha putih (YN) kelihatan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Membuat seorang Park Jimin melongo takjub. Jangan lupakan mata sipitnya yang naik turun memandangi keindahan (YN).
"Chagi, kau sudah siap? " Ucap Jimin terbata bata berusaha menahan sesuatu.
"Mm.. Apa kau tidak lihat seberapa siapnya diriku hm? " Perlahan (YN) beralih mendekati Jimin. Mengusapkan jemari lentik (YN) ke pipi mochi Jimin. Meninggalkan sensasi geli.
"Ayo kalau begitu. Kita berangkat. " Saat Jimin hendak menarik tangan (YN) untuk ditautkan, (YN) terlebih dahulu menariknya dan membuat langkah Jimin terhenti.
Tiba-tiba (YN) menarik tubuh Jimin untuk berbaring ke tempat tidur. Dengan sedikit dorongan, tubuh mungil Jimin berhasil tumbang dan berbaring di ranjangnya.
Jimin menatap kaget akan perlakuan (YN). Ada apa dengan kekasihnya itu? Kenapa mendadak begitu ganas? Batinnya.
"Ya kenapa kau malah menyuruhku tidur? Bukannya kita akan ke acara pesta? "
"Mm.. Kenapa kita tidak menikmati pestanya di rumah saja? Aku rasa, lebih baik kita di rumah saja. "
Glek.. Jimin hanya bisa meneguk ludah kasar. Mendadak dia kehilangan kata-katanya. Di tambah lagi kini (YN) menatapnya begitu tajam, mengangkat satu alisnya. Jangan lupakan smirk yang dibuatnya.
Mematikan.
"Jim, kau siap? "
"Siap? Siap apa? "
(YN) mendekatkan wajahnya ke arah Jimin yang terbaring sembari tersenyum menang.
"Bermain? Kau siap? " Jimin dibuat kikuk karnanya. Bibir dengan lipstik merah menyala itu sungguh membuat Jimin ingin sekali menggigitnya.
"Ya (YN) ada apa denganmu eoh? Kau (YN) ku kan? " Tanya Jimin untuk memastikan apa yang dilihatnya adalah (YN) kekasihnya. Bukan jelmaan.
"Tentu. Mana mungkin kalau aku bukan (YN) mu aku berani melakukan hal ini. Kau diam saja, biar aku yang bermain denganmu. "
