•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜44 - Love

BGM :
🎧 Taeyong, Punch - Love Deluna

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by : aurellnathania8💛

Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"(YN) aku duluan ya. "

"Oh ya hati-hati. "
Sahutku pada rekan kuliahku yang pulang mendahuluiku.

Saat ini aku benar-benar sendiri menunggu jemputan darinya di halte depan kampus.

Sembari menunggu jemputannya, aku memainkan game di ponselku untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan.

"Ya siap-siap mati kau babi, aku punya banyak burung bom sekarang hahaaa... "
Ucapku sendiri dengan karakter di game kesukaanku.

Aku suka sekali berbicara sendiri dengan ponselku. Hingga Yeonjun, adikku sering menyebutku gila karna ulahku ini.

Aku mulai menarik tuas ketapel sesuai sasaran. Dengan pemikiran yang sangat matang aku mengatur nya dan saatnya untuk melepas tuasnya.

Satu.. Dua.. Tiga..
Twing.. Boom..

"Yak, tinggal satu babi saja tapi kenapa sulitnya minta ampun. Dasar babi sialan. Malah ketawa lagi. "

Umpatku yang berhasil membuat oranglain yang lewat terkejut dan menatap heran ke arahku.

Aku hanya bisa menunduk sembari sesekali mengucapkan kata maaf.

Bisa gila aku kalau terus memainkan ini. Bukannya mengurangi rasa jenuh tapi malah membuatku tambah jenuh menunggunya.

"Apa dia lupa menjemputku.
Ish.. kebiasaan. "
Aku hanya bisa menggerutu dengan sesekali menatap layar ponselku. Tidak ada telpon atau pesan masuk darinya.

Lebih baik aku menelponnya lagi.

"Hai. "
Sesaat ketika aku akan mulai menelponnya, seseorang menyapaku dan mulai duduk disampingku. Seorang namja tampan. Seketika aktivitas menelponku tertunda karnanya.

"Kau pasti menunggu Jimin kan? "

"Iya. Kok tau? "
Jawabku dengan tatapan bingung.

"Kenalkan aku Kai. Aku teman Jimin, lebih tepatnya teman saat SMA dulu. Aku tau kau dari foto postingan nya di akun sns nya. Jadi kupikir kau pasti menunggunya. "
Dia mengulurkan tangannya dan aku membalas uluran tangannya. Kamipun saling berkenalan.

Aku hanya mengangguk dan ber oh ria dengan ucapannya.

"Jimin beruntung memiliki kekasih sepertimu. Kekasih yang cantik dan pengertian."
Pujinya sembari melayangkan pandangnya ke arahku. Jangan lupakan senyumannya yang sangat indah.

"Ya kau bisa saja. Lagipula darimana kau tau aku adalah orang yang pengertian? Bahkan kau baru kali ini bertemu denganku. "

Aku tersipu dibuatnya. Jujur saja sudah lama aku tidak mendapat gombalan seperti ini dari pria lain semenjak menjadi kekasih Jimin. Apalagi pria nya setampan ini.

(Hei (YN) sadar, kau bukan gadis jomblo lagi. Kau sudah memiliki kekasih. ) batinku.

"Heheee.. Buktinya sampai saat ini kau masih berada disamping Jimin. Apalagi kau tau sendiri kan pekerjaan dia seperti apa. Banyak wanita yang mendekatinya. Setiap detik selalu ada wanita-wanita muda didekatnya. "