💜02 - Amnesia

10.6K 452 17
                                    

BGM :
🎧 Sohyang - Wind song

( disarankan supaya cerita lebih mengena )

Silahkan mencoba:-))
.

.

.

💜💜💜


Akhirnya setelah beberapa bulan aku hanya tertidur di kamar rumah sakit, hari ini aku bisa menikmati udara luar yg begitu segar.


Sudah berapa lama aku tertidur, sampai-sampai tanaman yg dulu masih kecil sekarang sudah berbunga lebat.

Dan kau tahu, itu sangat membosankan dan aku tidak ingin hal itu terjadi kembali.

Aku pun berjalan menyusuri setiap sudut kota, melihat pemandangan yg ada.

Dan sampailah disebuah cafe. Ya, tempat terfavoritku yg masih bisa ku ingat.

Aku pun masuk dan duduk untuk memesan kopi kesukaanku. Tak berselang lama, pelayan mengantarkan pesananku.

Hai kopi, akhirnya kita bertemu kembali. Ucapku pada secangkir kopi manis.

Hai. Seorang pria tinggi melambaikan tangan dan menyapaku. Dan dia menghampiriku kemudian duduk di depanku.

Aku pun menjawab sapaannya dengan senyuman.

Kau sendiri saja disini?

Ah iya, seperti yg kau lihat. Ucapku sembari menikmati setiap seruput kopi.

Kau juga sendiri disini?

Ah, sebenarnya aku kesini bersama kekasihku.

Pria berkulit putih itu tersenyum manis yg menunjukkan kedua lesung di pipinya.

Oh, dimana dia sekarang dan kenapa kau malah kesini. Nanti dia cemburu loh. Ucapku dengan nada menakut-nakutinya.

Dia hanya tertawa, seakan itu lucu. Dan seketika berubah serius dengan menghembus napas berat. Dan ku tahu itu.

Dia melupakanku, dia tidak mengenaliku. Raut wajahnya yg sedari tadi ceria berubah menjadi sendu.

Aku merasa bingung sekaligus bersalah atas pertanyaanku.

Aku yakin dia akan kembali mengingatmu, cepat atau lambat. Sabar saja.

Aku memberi senyuman pada pria itu, sebagai tanda memberi semangat.

Iya terimakasih. Dan walaupun dia melupakanku, aku akan tetap menunggunya sampai dia mengingatku.

Dia menatap kedua mataku dengan tatapan sendu, tatapan seorang yg merindukan kekasihnya.

Aku berusaha mengubah suasana sendu ini dan mengembalikannya ke suasana ceria.

Ah iya, kita belum berkenalan. Kenalkan namaku (YN).

Namaku Kim Namjoon, panggil saja Namjoon.

Kamipun saling berjabat tangan. Entah kenapa disaat dia mengucapkan nama itu, seperti tidak asing ditelingaku.

Kamipun berbicang bincang cukup lama.

Aish..sakit kepala ini kenapa muncul lagi. Gumamku sembari memegang kepalaku.

Kau sedang sakit (YN)? Mari kuantar kau pulang.

Aku hanya bisa mengangguk dan mengikutinya. Pria itu mengantarku pulang sampai rumah.

Ketika aku ingin mengucapkan terimakasih, pria itu sudah menghilang entah kemana.

Sakit kepala ini semakin menjadi. Aku hanya bisa mengerang kesakitan.

Kulihat, setiap slide kenangan itu muncul di kepalaku. Sebuah suara, wajah samar seorang pria.

Aku membaringkan tubuhku,berharap sakit kepala ini segera reda.

Siapa pria yg selalu muncul di memoriku.
Kenapa aku tidak bisa mengingatnya sama sekali.

Aku terbangun dan berusaha mencari apapun yg bisa mengingatkanku tentang siapa pria yg muncul di ingatan samar itu.

Aku sungguh tersiksa dengan ketidak ingatanku ini.

Dan sampai akhirnya aku menemukan sebuah album foto yg tertumpuk bersamaan dengan buku" tebal.

Kubuka setiap lembar album itu, dan aku menemukan foto ku bersama seorang pria.

Pria itu adalah Namjoon.

Pria yg baru saja kukenal di cafe tadi. Siapa dia? Dan kenapa sepertinya difoto ini aku akrab sekali dengannya.

Aku berusaha memproses ingatanku, sedikit demi sedikit wajah samar itu terlihat jelas dan sangat jelas.

Dan benar, dia adalah Kim Namjoon. Orang yg selalu menemaniku beberapa tahun ini sebelum aku lupa tentang segalanya.

Dan yg ia maksut menunggu kekasihnya itu, aku. Yg melupakan dirinya.

Aku mematung. Setiap tetes air mataku jatuh. Membasahi pipiku dan album foto ini.

Tanpa pikir panjang aku bergegas untuk menghampirinya.

Sekarang aku mengingatmu Kim Namjoon.

Aku berlari menuju cafe yg merupakan tempat favorit kami.

Dimana kau Namjoon. Aku merindukanmu. Maafkan aku.

Tangisku semakin pecah, aku melihat sisi sekitar cafe itu. Berharap bisa bertemu dengannya.

Aku disini, (YN).

Suara itu, suara yg selalu kurindukan.

Aku menoleh ke arahnya, dan aku jatuh kepelukannya.

Maafkan aku yg telah melupakanmu dan membuatmu menunggu. Maaf.

Dia berusaha menenangkanku yg sedari tadi terisak. Dan mengusap lembut rambutku.

Dia melonggarkan pelukannya dan menangkupkan kedua tangannya ke wajahku,membuat wajahku tepat memandang ke arahnya.

Aku bahagia karna saat ini kau bisa mengingatku kembali, (YN). Aku sangat mencintaimu.

Aku akan tetap menunggu walaupun itu bertahun tahun lamanya.

Dia mengusap lembut wajahku yg basah karna air mataku.

Dia menatap wajahku dan memberi senyuman lesung pipinya yg sangat manis.

Kiss..
Sebuah kecupan lembut mendarat di keningku. Aku semakin erat memeluknya.

Terimakasih telah menungguku selama ini, Kim Namjoon. Aku berjanji tidak akan melupakanmu lagi.

💜💜💜

Maafkan kalau ceritanya kurang nge-feel.

Maklum karna ini hasil dari pemikiran penulis sendiri. Jadi masih banyak kekurangan.

Semoga bisa menghibur pembaca sekalian.

Jangan sungkan untuk memberi kritik dan saran di kolom komentar ya.

🙏😊💕

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang