•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜42 - Friend???

BGM :
🎧 BTS - 2! 3!

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by :najwa_pjm 💛

Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

Huft..
Mendengus adalah kegiatan rutin yang kulakukan ketika berangkat ke sekolah, bahkan berlanjut sampai di kelasku.

Aku sangat suka sekolah bahkan aku adalah siswa terpintar sekelas. Aku selalu mendapat juara pertama, juara 1.

Namun dibalik itu, ada sesuatu yang membuatku merasa menyesal karna kepintaran ku itu.

Ya akhirnya aku sampai di depan kelasku. Mereka sudah datang terlebih dahulu dan berkumpul di bangkuku. Inilah yang membuatku malas untuk bersekolah.

Ingin rasanya aku melarikan diri tapi aku tidak ingin reputasi dan nilaiku menurun hanya karna mereka, seonggok makhluk tak berguna. Ya sudahlah,hadapi saja.

"Hai hai.. Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Seperti biasa, banyak tugas yang harus kau kerjakan. Dan hari ini harus selesai. Kau tau itu. "

Dia memberikan beberapa tumpukan buku tugasnya padaku. Melihat kepintaran ku ini dia selalu memanfaatkan nya untuk menindasku, ditambah lagi dia adalah anak dari pemilik sekolahku ini.

Dan itulah yang membuatnya semakin berkuasa.

Mau tidak mau aku harus menuruti segala perintah nya, lagipula aku hanya ingin bersekolah dengan tenang tanpa memiliki musuh.

"Ya aku akan mengerjakannya setelah aku sarapan. "
Ucapku malas tanpa memandang ke arahnya dan mulai mengeluarkan bekalku.

"Aku maunya sekarang ya sekarang. "
Dia menyahut bekalku dan melemparkannya kelantai. Membuat makananku tercecer. Ditambah lagi teman-teman se gengnya menginjak-injak makananku dengan sengaja. "ups.. Maaf. "ucapnya dengan ekspresi tawa bahagia tanpa merasa bersalah.

"Ayo girls, lebih baik kita pergi. Bye bye pembantuku. "

Aku hanya meratapi sendu bekal makananku yang sudah tak berbentuk. Temanku yang lain hanya bisa mengasihani ku tanpa berani melawan nya karna itu tadi, dia berkuasa penuh di sekolah ini.

Aku bergegas ke taman belakang sekolah.  Menangis meratapi nasib malangku. "Kenapa aku harus mengalami semua ini. Aku hanya ingin bersekolah dengan tenang. Apa itu salah? "

"Sampai kapan kau seperti ini huh? "
Kedatangannya yang tiba-tiba membuatku sedikit terkejut.

Suara itu? Ternyata dia mengikutiku sampai sini. Siapa lagi kalau bukan si makhluk kutub utara, Min Yoongi. Teman satu kelasku.

"Entahlah. "
Jawabku lirih sembari mengusap jejak air mata dipipiku.

Perlahan langkah kakinya mulai mendekatiku bahkan tepat dihadapanku.
Dia mengikutiku duduk menghadap ke arahku.

"Mulai sekarang aku ingin melihatmu menjadi (YN) yang pemberani. "

"Maksudmu? "

Dia menautkan jarinya ke daguku. Membuat daguku terangkat. Dan kini aku tepat menatapnya.

"Lawan orang yang meremehkanmu. Jangan hanya diam. "
Kalimatnya mampu membuatku terbius, ditambah lagi suaranya mendadak memberat ketika mengucapkan kalimat tersebut.