💜183 - My Universe 🐨

313 49 17
                                    

BGM :
🎧 Loco feat. Punch - Say Yes

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )


Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

"Ayang, kapan kita ketemu? Aku rindu loh."

"Huuh.. Pengen dipeyukk.."

"Iya ditium juga."

"Cepetan ya, aku tunggu. Jangan lupa bawa uang yang banyak juga sama tas brended yang oppa janjikan waktu itu."

"Muuuahhhc.. Love you."

Tuttt..

Aku yang tanpa sengaja mendengar perbincangan Yuki dengan kekasihnya seketika menahan mual dan bergidik ngeri. Aku merasa aneh dengan perbincangan semacam itu.

"Aku sungguh merindukannya. Aaa.. Junko oppa."

"Kau selalu seperti itu saat berbicara dengannya ditelpon?"
Tanyaku penasaran dan dijawab anggukan oleh Yuki.

"Iya, memang seperti ini aku saat berbincang dengannya. Kami berusaha untuk menjadi sosok yang selalu so sweet, apalagi saat ini aku harus menjalin hubungan jarak jauh dengannya karena pekerjaan. 2 hari dia sudah tidak menemuiku langsung rasanya seperti 2 tahun lamanya hiks.."

Aku terkekeh bukan main mendengarnya. 2 hari saja baginya sudah sangat lama, apalagi aku yang bertahun-tahun? Batinku.

"Ya, kenapa tertawa? Menurutmu itu lucu? Kau jomblo jadi mana tahu rasanya hubungan jarak jauh sepertiku ini."

"Sebentar, apa kau bilang? Aku jomblo? Wah penghinaan, aku juga punya kekasih sama sepertimu bahkan aku juga menjalani hubungan jarak jauh dengannya, jauh lebih lama darimu."

Yuki mengerutkan dahinya nampak tak percaya dengan yang kukatakan.
"Iyakah? Kau punya kekasih? Seperti apa dia, coba aku ingin lihat. Kau tidak pernah menceritakannya padaku, sahabatmu ini."

"Baiklah, sebentar."
Dengan semangat dan percaya diri aku tunjukkan foto dari kekasihku padanya. Tepat saat aku menyodorkan fotonya, ia nampak mengerutkan dahinya lalu tak lama berselang terkekeh seakan itu hal lucu baginya.

"Dia, pria ini kekasihmu? Kim Namjoon yang terkenal itu?"

"Iya, memangnya kenapa?"

Buahahahaha..😂
"Astaga Yeen, kau ini. Kau sedang bercanda atau mabuk, bagaimana bisa orang se terkenal Kim Namjoon menjadi kekasihmu? Aisshh.. Jangan berkhayal Yeen ah, kau boleh saja bermimpi tapi jangan seperti ini."

"Ya, aku mengatakan yang sejujurnya. Aku tidak berkhayal."

Tiba-tiba Yuki menepuk bahuku perlahan seakan menenangkanku.
"Aku paham perasaanmu teman, nanti aku akan minta tolong Junko oppa mencarikan pacar yang tepat untukmu okey. Aku kasihan dengan khayalanmu seperti ini. Ishh..ishh.. "

"Ya, Min Yuki mau kemana kau? Aku benar-benar kekasih.."
Dia pergi melenggang begitu saja tanpa menggubris ucapanku yang terdengar seperti bualan semata. Mengenaskan sekali hidupku ketika ucapanku sama sekali tidak ada yang memercayainya.

"Padahal aku jujur mengatakannya tapi kenapa tidak ada satupun yang percaya? Menyebalkan."

🐨🐨🐨

Di rumah...

Aku merebahkan tubuh lelahku ditempat tidur sembari menatap langit-langit rumah. Hembusan napas berat terhembus begitu saja. Aku beralih menatap ponselku yang sunyi tanpa ada satupun notif pesan penting kecuali notif pesan dari promosi pinjol dan semacamnya.

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang