💜140 - Bodyguard (2)

1.1K 161 43
                                    

BGM :
🎧 Min Kyung Hoon - Love You

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )




Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

Hampir 3 bulan lamanya (YN) hanya bisa terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Racun dan tembakan yang begitu dalam itu membuat keadaanya kritis bahkan koma.

Seokjin berusaha untuk selalu berada di dekat (YN). Mengusap lembut surai hitam (YN) atau menggenggam tangan hangat setengah dingin (YN).

Sedih, mungkin lebih dari itu yang Seokjin kini rasakan. Dia merasa begitu menyesal. Seharusnya saat itu dia tidak mengambil job itu, kalau tau seperti ini akhirnya.

Seokjin pun tau dalang dibalik semua itu adalah Soojin. Ingin rasanya ia melenyapkan gadis gila itu namun ia masih ingin berfokus pada keadaan (YN).

"Kau kuat, kau pasti bisa kembali pulih."
Kalimat itu selalu Seokjin bisikkan ke telinga (YN) secara berulang ulang. Berharap saat itu juga sang wanita yang begitu ia cintai terbangun dari masa kritisnya.

Pekerjaan Seokjin banyak yang ia cancel. Ia tau, itu akan merugikannya namun ia ingin fokus pada (YN) daripada segala pekerjaanya itu. Manajer Choi pun memahaminya dan tak memaksa Seokjin untuk mengambil pekerjaannya di masa yang sulit ini.

"Seokjin, setidaknya makanlah walau sesuap. Kau akan sakit jika terus terusan begini. (YN) pun akan sedih melihatmu dalam keadaan seperti ini. "
Bujuk manajer Choi dan hanya ditanggapi hening oleh Seokjin.

Manajer Choi hanya bisa meletakkan semangkuk bubur di dekat Seokjin lalu segera beranjak pergi keluar dari ruangan itu. Membiarkan Seokjin menikmati momennya bersama (YN) yang terbaring lemah.

"Apa menurutmu aku harus makan disaat kau sedang berjuang untuk hidup seperti ini? "
Tanya pilu Seokjin sembari tak mengalihkan pandangan sedetikpun dari (YN).

Tentu saja, tidak ada jawaban dari (YN). Seokjin hanya bisa menghela nafas berat.

"Aku akan makan, tapi kau harus janji untuk segera bangun dari tidur mu. Mengerti? "
Dengan sedikit terisak, Seokjin segera menyuapkan sesendok bubur ke mulutnya. Mengunyahnya dengan malas dan terus memandang ke arah (YN).

Cklek..

"Nuna..."
Suara itu membuat Seokjin yang awalnya tak peduli dengan suara pintu yang dibuka, seketika menatap terkejut ke arah si sumber suara.

Ya, itu Taehyun. Adik (YN).

Dengan langkah lemas, pandangan nya tertuju pada sosok kakak tercintanya yang sedang terbaring dengan selang pernafasan terpasang di tubuhnya.

Dia terus menyebut sang nuna dalam diamnya. Terisak sembari menggenggam erat tangan (YN).

"Nuna harus bangun. Bukannya nuna janji akan memasakkanku kimchi seperti yang dilakukan eomma dulu? Aku janji akan membantu nuna, dan tidak mengganggu nuna. "

"Nuna bangun. "
Hiks.. Hiks.. 😭

Seokjin hanya bisa menatap sendu ke arah Taehyun. Dia ingin sekali menenangkan Taehyun tapi dia sadar, saat ini pun dia sama sedih dan rapuhnya seperti Taehyun.

Tepat saat keduanya sama sama terisak dalam hening, jemari (YN) yang Taehyun gengam perlahan mulai bergerak.

Taehyun yang menyadari itu, segera memberitahukannya pada Seokjin yang berada disampingnya.

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang