💜70 - Friendship

2K 187 60
                                    

BGM :
🎧 Jin ( BTS ) - Autumn Outside the Post Office

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )






Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"(YN).. (YN).. "
Mendengar teriakan tersebut, aku segera beranjak dari kamarku dan menghampirinya.

Aku hafal siapa pemilik suara itu.

"Hei kau, Ayo masuk. "

"Tidak usah. Aku hanya ingin mengajakmu main ke taman bermain.
Kau mau? "

Aku mengangguk menanggapinya.
"Tunggu sebentar ya. Aku ijin eomma dulu. "

Dengan segera aku menghampiri eomma yang sedang sibuk memasak di dapur.

"Eomma. Aku mau bermain ke taman bermain. Boleh ya? "

"Kau mau bermain dengan siapa? Dengan Seokjin? "
Dengan ceria aku mengangguk. Eomma paham betul siapa yang selalu mengajakku bermain. Karna memang hanya Seokjin teman dekatku.

"Iya boleh. Tapi ingat, jangan terlambat pulang. Paham! "

"Siap eomma. Aku pergi dulu. "

.
.
.

Saat ini kami sudah berada di taman bermain. Tempat langgananku saat menghabiskan waktu bermain dengan Seokjin.

Hal pertama yang selalu kami lakukan adalah, bermain ayunan.

Sebelum memainkannya, kami akan melakukan suit terlebih dahulu untuk memilih siapa yang akan diayunkan dan siapa yang mengayunkan.

Kali ini aku yang menang dan Seokjin harus mengayunkanku selama yang kumau.

"Ya jangan cemberut. Kau harus sportif. Ayo ayunkan. "

"Yaya aku mengerti. Cepat naik. "
Aku pun segera naik ke ayunan. Perlahan dia mulai mengayunkan ayunan tersebut.

Lama kelamaan ayunannya begitu kencang dan membuatku ketakutan.

Bukannya menghentikannya, dia malah semakin semangat mengayunkan ayunannya. Dia nampak bahagia dengan ketakutan ku.

"Puas kau. Aku tidak mau bermain lagi denganmu. "😡
Dengan raut wajah kesal aku meninggalkannya.

"Yaya, kau marah? Hei, (YN). Tunggu. "
Aku tidak menghiraukan teriakannya. Aku terus berjalan.

"Princess (YN). Tunggu. "
Sett...
Langkah kakiku berhasil terhenti karna sebutan itu.

"Akhirnya dengan cara itu kau mau berhenti. Maafkan aku. Aku hanya bercanda. Percayalah. "

"Kau mau memaafkanku? "
Dia menyodorkan jabatan tanganku sembari memberi tatapan memelas.

Aku tidak tahan dengan tatapan khasnya ini. Dan akhirnya aku pun memaafkannya. Membalas jabatan tangannya.

"Iya, aku memaafkanmu. Tapi jangan ulangi lagi. "

"Ok siap Princess. Ayo kita pulang, nanti eomma mencarimu. "
Dia menggandeng tanganku. Kami pun berjalan beriringan sebagai sepasang sahabat.

Tak hentinya kami bercanda tawa di perjalanan menuju rumah.

.
.
.

"(YN), ayo turun. Waktunya makan malam. "
Mendengar panggilan eomma, aku segera turun menuju ruang makan.

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang