•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜156 - Remember Me 🎑

BGM :
🎧 Gummy - Remember Me

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by : Minzahraaa_ 💛

Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

Triring.. Tririrng...

"Iya, dengan YN's house disini. Ada yang bisa kami bantu? "

"Ah iya bisa. Silakan kirim alamat lengkap anda dan dalam waktu 15menit kami akan tiba. "

"Siap. "

Tuttt...

"Guys, tugas menanti. Saatnya berangkat. "

"Ya, baru saja aku merancang apa saja kegiatan liburanku nanti. Sudah ada tugas lagi. "

"Ini tugas penting. Tugas negara. Nanti kau rancangkan lagi liburanmu, aku janji akan memberimu liburan yang lama. "

"Benarkah? "

Aku mengangguk yakin. Dia nampak begitu bahagia dan mulai memasukkan beberapa barang yang dibutuhkan ke dalam sebuah tas yang bisa dibilang cukup besar.

"Jangan lupa benda yang paling penting. "
Ucapku untuk mengingatkannya dan dibalas tanda jari ok.

"Good lah. "
Dengan perbekalan yang lengkap, kami bergegas menuju lokasi klien kami. Oh ya sebelumnya kenalkan rekanku ini bernama Glee. Gadis blasteran korea surga karena parasnya sungguh mempesona. Aku saja yang sama-sama wanitanya saja merasa jatuh cinta melihatnya. Tenang, aku normal kok. Hehee.

Dia rekan, sahabat, saudara, segalanya bagiku. Dia selalu ada saat aku butuh bantuannya. Anggap saja dia sekalian bekerja denganku.

Ok kembali ke cerita...

Sesuai perkiraanku, dalam waktu 15menit aku tiba di lokasi. Dengan rasa penuh yakin, aku pun turun dari mobil dengan membawa perbekalan tersebut diikuti Glee dibelakangku.

"Aku benci hawa menyeramkan ini. "
Celetuk Glee dan aku hanya menanggapi senyuman.

Sebelum aku mengetuk pintu, si klien aka pemilik rumah pun keluar dan menyadari kedatangan kami.
Dengan raut wajah ketakutan, ia menjabat tanganku.

"Akhirnya kalian datang, aku sungguh ketakutan menunggu kalian. "

"Kalau boleh tahu, apa permasalahannya? "
Seorang wanita berumur itu mengantarku masuk seakan hendak menjelaskan langsung apa yang membuatnya menghubungiku.

Kami terhenti di sebuah kamar dekat gudang miliknya. Kamar itu nampak terkunci rapat.

"Semua berawal saat aku dengan keluargaku pergi berlibur di sebuah pantai. Disana awalnya seperti liburan biasa namun, sesuatu hal aneh menimpa putri bungsu kami. Dia nampak seakan berbicara dengan seseorang tapi saat itu tidak ada siapapun. Aku berpikir mungkin dia sedang berimajinasi. Sepulangnya, dia masih seperti itu bahkan lebih parah. Dia tertawa gembira. Tapi saat aku menanyainya dia selalu menjawab bahwa itu temannya. "

"Aku mencoba membawa semua ahli dalam hal menyeramkan itu namun tetap saja tidak berhasil mengusir roh jahat itu. Dan, hanya kau nona yang saat ini aku andalkan. Kumohon, usir roh jahat itu. Aku ingin hidup nyaman dengan keluargaku dan putriku tidak diganggu lagi olehnya. "