💜167 - Sweet Moment 🍒

793 115 118
                                    

BGM :
🎧 J_ust, Chaewon April - Sweet Dream

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )




Request by : JiminnieGi 💛








Happy Reading

.

.

.

💜💜💜


"Anyeong anyeong Min Yoongi yaaaa.. "
Sapaku ceria sembari tak lupa untuk mencubit kedua pipi gembulnya yang mulai berubah tirus ini. Si pemilik pipi gembul tentunya menatap tak suka ke arahku dengan tatapan kucing yang mengerikan. Datar, tajam, hendak mencakar, begitulah.

"Lepaskan atau ku cincang hidup-hidup tanganmu nanti. "

"Yaya, tanganku tidak akan enak untuk sup. Rasanya tawar, percayalah. Dasar psycho. "
Mendengarkan ancamannya aku segera melepasnya. Bukan karna takut tapi aku tak ingin mengganggu mood kucing gembul ini. Aku hanya ingin melihat sisi dirinya yang menggemaskan.

"Aku membawa dua cup coffee. Dari cafe langgananmu, kau pasti suka. "

"Dua, untukku? "
Tanyanya datar sembari menatap berlembar-lembar tulisan yang tak kumengerti apa itu.

"Isshh.. Satu untukmu, satu untukku. Terlalu banyak coffee tidak baik untukmu. Terutama untuk lambung. Aku akan menemanimu, aku bosan dirumah sendirian. "

"Terserah kau saja. "
Sahutnya dingin sembari menyahut coffee yang kubawa dan segera menyeruputnya dan tak mengalihkan pandangannya pada berlembar-lembar kertas yang nampak penting itu. Karna penasaran akupun mencoba mengintip bahkan melihat apa yang tertulis di dalamnya.

"Lembar apa ini? Lagu? "

Dia mengangguk sembari menyodorkannya padaku.
"Coba baca. "

"Aku? Tapi aku.. "

"Aku tidak akan menyuruhmu menyanyikannya. Baca saja. "

"Hmm.. Nee. "
Sesuai perintahnya aku pun membaca lembar-lembar itu dihadapannya.

"Mian jotdo gwansimeomne ni insaengi eojungganhan geotdo
Niga manghaeseo ttongtongeul beoseonajido mothaneun geotdo
Nae seonggongi ni silpaewa yeongwani itdago saenggakadani"

"Ya lagu apa ini, aku tak mengerti bagaimana nadanya. Apa maksudnya? "

"Rahasia. "
Jawabnya santai dengan wajah tengilnya.

"Cihhh main rahasia-rahasiaan ya sekarang. Okey. "
Aku menampilkan raut wajah kesalku padanya dengan bibir mengerucut penuh dan ditanggapi tawa olehnya. Menyebalkan bukan, ishh.

"Part lagu ini belum sepenuhnya selesai, jadi butuh perombakan. Setelah selesai nanti, kau orang pertama yang akan mendengarnya. Paham? "

"Jinjja? Kau tidak bohong kan? "

"Iya tidak akan, ayo kita keluar. Aku pusing dengan studio ini. "
Yoongi mengajakku beranjak dari studionya dan pergi berkeliling ke suatu tempat yang tentunya dipenuhi udara segar nan nyaman. Udara di studio membuatnya lelah.

Diperjalanan, aku tak hentinya menatap teman akrabku ini dari kepala hingga ujung kaki. Kulitnya makin putih pucat seperti vampire. Sedangkan aku, jangan kau tanyakan seperti apa.

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang