•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜30 - Where are you?

BGM :
🎧 RM, V - 4 O'clock

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by : anzalnachan💛
(Aku dulukan yg tae, next yg Jin 😊🙏)

Selamat mencoba
.

.

.

💜💜💜

Hari ini udara pagi begitu segar. Aku dapat mendengar suara kicauan burung yg saling bersahutan. Kurasa hari ini cuaca sedang cerah cerahnya.

Aku hanya bisa merasakan semua itu. Ya, indera penglihatanku tidak bisa berfungsi lagi semenjak kecelakaan yg terjadi beberapa tahun lalu.

Aku menghela nafas.

Untuk apa meratapi nasib yg sudah terjadi. Lebih baik aku menikmati apa yg saat ini bisa kunikmati. Batinku dalam hati.

"(YN) apa kau tidak lelah berdiri disitu? "

Panggilan lembut itu menyadarkanku. Ya itu pasti Namjoon oppa.

"Tidak lelah sama sekali oppa. Justru aku menyukainya. "

Aku berusaha mengarahkan pandanganku ke sumber suara tersebut meskipun aku tidak bisa melihatnya.

Perlahan dapat kudengar suara langkah kakinya mendekatiku.

Dia memegang tanganku. Mengusap lembut rambut panjangku.

"Ada yg mencarimu chagi."

"Emm siapa oppa? Antar aku menemuinya. "

"Tidak perlu. Dia sudah ada disini. "

Perlahan suara langkah kaki lain mendekatiku.

"Dia sekarang ada di hadapanmu (YN). "

Perlahan aku meraih tangan seseorang yg ada didepanku.

"Maaf karna aku tidak bisa melihatmu, aku ingin mengenalimu dengan meraba wajahmu. "

Seseorang itu merespon dengan memberi isyarat pada genggaman tangannya.

Perlahan aku meraba setiap bagian wajahnya. Alis tebal, mata dengan bulu mata lentik, hidung mancung,bibir...

"Taehyung oppa? "
Tebakku dengan ceria.

Dia tertawa.

"Ternyata kau masih ingat denganku ya. "
Celetuknya sembari mengacak lembut rambutku.

"Ya mana mungkin aku lupa oppa. Aku hampir saja tidak mengenalimu karna pipi chubby mu menghilang.
Oh ya kemana perginya pipi chubby oppa? Apa oppa kurang sehat? "

Dia terkekeh perlahan.

"Tidak, aku hanya sering olahraga chagiya. Jadi pipiku menghilang karna itu. "

Aku mengangguk berulang memahami kalimatnya.

"Apa kekasihku ini sudah makan? "

Aku menggeleng berulang menanggapinya.

"Kalau begitu Taetae oppa suapi mau? "

"Iya aku mau oppa. "
Aku mengangguk.

Kini dia menyuapiku. Walau aku tidak bisa melihatnya tapi aku merasakan saat ini dia sedang tersenyum memandangiku.