•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜179 - Begin Again 🌅

BGM :
🎧 Damnsonaegongbang - ost i'm not robot

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

Tok.. Tok.. Tok..

Cklek..

Aku terdiam sembari membulatkan kedua mataku saat menatap sosok dihadapanku. Ia tersenyum lebar, menyapaku yang masih terdiam mematung seakan dalam keadaan jaringan yang tidak terkoneksi.

"Hai. Boleh aku masuk?"

"Ah, nee. Masuklah."
Dengan riang ia memasuki rumahku sembari menenteng beberapa bungkusan putih. Aku tebak isinya makanan.

"Aku membawakan menu penaik mood untukmu. Semoga kau suka."
Lihat, benar bukan tebakanku. Aku mendekati beberapa bungkusan tersebut dan melihat apa isi di dalamnya. Semburat senyumanku muncul tatkala menemukan sebotol minuman dengan kemasan berwarna biru menggemaskan. Ada gambar tokoh kartun pororo di kemasannya.

"Darimana kau tahu aku suka.."

"Kau pernah tanpa sengaja menyebutkan minuman ini padaku jadi aku selalu mengingatnya dan ya, aku membawakannya saat ini untukmu. Nikmatilah."

"Gomawo."
Aku tersenyum dan mulai meneguk gemas minuman ini.

"Mau.."

"Aku sudah minum bergelas gelas boba hari ini, jangan tawari aku minuman lagi. Aku kemari karna aku ingin melihat bagaimana keadaanmu, aku sudah cukup lama tak melihatmu aktif seperti biasanya."

"Apa semuanya baik-baik saja?"
Pertanyaan itu sungguh sulit untuk kujawab dengan senyuman. Aku hanya bisa terdiam sembari berusaha menunduk menyembunyikan raut wajahku. Ia pintar sekali menebak bagaimana raut wajahku yang sebenarnya, sekalipun aku nampak selalu tersenyum untuknya.

"Sepertinya menikmati udara malam di taman belakang rumahmu sangat menyenangkan. Bagaimana menurutmu?"
Sela nya karna melihatku yang tak bisa menjawab pertanyaan singkatnya.

"Ya, kau benar. Kajja.."
Dia berjalan mendahuluiku, padahal aku tuan rumah disini. Dia terlalu akrab dengan setiap seluk beluk rumahku, termasuk ruangan favoritku.

Sampailah kami di taman belakang rumahku. Aku segera duduk dibangku taman mengikutinya yang nampak asyik memandangi pemandangan malam yang begitu cerah nan indah.

"Beruntungnya aku bisa melihat bintang gemerlapan di malam yang cerah ini. Pantas saja kau sangat suka dengan area ini."

Aku hanya tersenyum sekilas menanggapinya.

"Han (YN), kau tahu berapa lama kau menghilang eoh?
Kau sudah menghilang selama berbulan bulan. Itu sangat mengerikan."

"Ya, apanya yang mengerikan toh aku masih sering muncul beberapa kali. Dan lihat, aku masih ada."
Aku menampilkan cengiran lebarku padanya.

"Tetap saja, kau berbeda. Aku merasa kau bukan (YN) yang kukenal dulu. Aku tahu kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku. Kau berusaha menyimpan semuanya sendiri bahkan menahannya hingga dadamu terasa sesak. Beberapa hal membebanimu bahkan membuatmu menangis dikala suasana hening. Kau memang menangis, tapi kau tidak bisa leluasa mengeluarkan semuanya. "

Aku menatapnya.
"Kau sudah tahu dan rasanya aku tidak perlu menjelaskannya bukan?"

"Tidak, tidak semua hal yang aku tahu. Aku ingin mendengarnya semua dari mulutmu. Ayo, jelaskan padaku."