•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜157 - Trap 🎯

BGM :
🎧 Park Jimin - Lie

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by : JungkookieNdri 💛

Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

"Will you marry me? "

"Yes, i will. "
Dengan lantang dan yakin aku mengiyakan pinangannya padaku. Sosok pria tampan dengan sejuta kharisma, mampu membuat hatiku yang telah lama tertutup untuk pria lain seketika terbuka lebar untuknya.

Aku belum terlalu lama mengenalnya namun aku sudah merasa bahwa dia adalah pria yang selama ini kucari. Baik, sopan, pengertian dan tentunya akan bertanggung jawab dalam mengurusku.

Semua yang kucari ada pada dirinya.

Pernikahan kami terselenggara secara sederhana namun syarat akan makna. Saat itulah, seluruh kehidupanku dengannya dimulai. Aku ikut dengannya untuk tinggal bersama pria yang adalah suamiku ini.

Aku tak memiliki keluarga jadi kurasa aku memang harus ikut dengannya karna kini ialah keluargaku.

Aku ingin menjadi wanita yang berbakti untuknya. Mengurusnya dengan baik seumur hidupku. Menjalin semua keindahan berdua selamanya.

Park Jimin, suami dan juga segalanya bagiku. Aku akan menyerahkan seluruh hidupku untukmu.

.
.
.

"Selamat datang di rumah kecilku ini. Semoga kau menyukainya."

"Woahh.. Ini lebih dari besar oppa. Sangat besar dan megah. "
Aku menatap takjub area rumah yang begitu megah ini.

"Benarkah? Apa kau suka? "

Aku mengangguk yakin.
"Sangat suka, asal bersama oppa. "

"Kau ini. Ayo kita masuk. Aku akan menunjukkanmu berbagai ruangan di rumahku ini dan kau bisa mengaturnya sesuai dengan yang kau inginkan. "

Kami pun memasuki rumah bak istana tersebut. Interior di dalamnya begitu luarbiasa mewah. Di dominasi dengan warna klasik.

"Aku kurang suka dengan warna-warna yang mencolok jadi aku memilih warna klasik seperti ini. Apa mungkin kau ingin kita mengganti dengan warna lain? "

"Mmm.. Kurasa ini sudah cocok oppa. Begini saja sudah indah. "

"Baiklah. Ah ya, sebelum kita menuju ruang kamar kita, aku ingin kau menutup matamu terlebih dahulu. Anggap saja ini kejutan dariku. "

"Oh ok. "
Aku pun menurut. Dengan mata tertutup dan tuntunan darinya, aku berjalan menuju ruangan kamar. Aku sungguh penasaran dengan apa yang ingin ia tunjukkan padaku.

Aku berharap ia mendekorasi kamarnya sesuai dengan kesukaanku.

"Sudah sampai. "
Jimin oppa mulai melepaskan kain penutup mataku. Dalam hitungan ketiga, aku mulai membuka kedua mataku dan memandang apa yang ada dihadapanku saat ini.

Taraa...
"Ini kamar yang nantinya akan kita gunakan bersama. Aku berusaha mendekorasinya agar kau suka. Elegan bernuansa dark. "

Aku terdiam sembari menatap random ke segala sisi. Ruangan kamar ini sangat luas, berbeda jauh jika dibanding dengan kamarku. Mewah.