BGM :
🎧 BEN - MEMORY( disarankan supaya cerita lebih mengena )
Selamat mencoba
..
.
💜💜💜
Akhirnya aku bisa kembali ke negara ini lagi. Setelah beberapa tahun aku ke Amerika untuk melanjutkan kuliahku. Aku rindu aroma udara ini. Aku rindu setiap yg ada di negara ini.
Aku menghela napas dalam dan menghembuskannya. Mencoba merasakan udara ini. Aku berjalan menyusuri jalanan yg selalu kulewati bersamanya.
Ah iya aku teringat pada kekasihku, Namjoon. Semenjak aku memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke Amerika, aku lost contact dengannya karna aku ingin fokus dengan cita citaku, dan dia memahaminya.
Aku sangat merindukannya. Merindukan hal-hal tentangnya.
Mungkin saat ini lebih baik aku mengabarinya kalau aku sudah tiba di Korea.
Aku mencoba meneleponnya, namun tidak ada tanggapan darinya. Mungkin dia sibuk, lebih baik aku mengiriminya beberapa pesan.
Sepertinya lebih baik aku jalan-jalan sekalian menikmati sore ini di Korea setelah sekian lama aku meninggalkan negara ini.
Aku berjalan menikmati setiap pemandangan yg ada sampai akhirnya langkahku terhenti.
Mataku tertuju pada seorang anak kecil yg sedang menangis sendirian. Aku pun menghampirinya.
"Hei anak manis, kenapa kamu menangis? "
Tanyaku sembari menenangkannya."Aku kehilangan appa dan eommaku. Aku tidak tau dimana mereka. "
Ucapnya sambil terisak."Ayo kakak bantu cari appa dan eomma mu, pasti mereka juga sedang mencarimu. "
Aku pun mengajak anak itu untuk mencari orangtuanya dan menggandeng tangannya.
Belum terlalu jauh kami melangkah, anak itu berteriak karna melihat keberadaan orangtuanya dari kejauhan.
"Appa, Eomma."
Teriak anak itu yg berlari ke arah kedua orangtuanya."Sayang, Eomma dan Appa mencarimu kemana mana. Kenapa kamu pergi begitu saja?"
"Maafkan aku Eomma, oh ya kakak itu sudah menolongku."
Ucapnya sambil menujuk ke arahku.Aku tersenyum ke arah wanita yg merupakan eomma anak itu.
Wanita itu berjalan mendekat ke arahku, sedangkan appa anak itu tetap menetap sembari memeluk anaknya dengan penuh cinta.
"Terimakasih sudah menolong putriku. "
Ucapnya sembari menundukkan tubuhnya sebagai tanda hormat dan menjabat tanganku.
"Ah iya sama sama."
Aku membalas jabatan tangannya dan tersenyum ke arahnya."Oh ya siapa namamu?"
Tanya wanita itu."Aku (YN) . "
"Ah iya (YN), aku Jisoo. Terimakasih ya sekali lagi. Sayang ayo kesini. "
Wanita itu meneriaki suaminya untuk datang mendekati kami.Pria itu datang menghampiri kami dengan menggendong anaknya.
Samar samar wajah pria itu terlihat jelas dan aku terkejut ketika melihat bahwa suami wanita itu adalah Namjoon,kekasihku yg selama ini kurindukan dan tak kuketahui kabarnya.
"Sayang dia yg menolong anak kita, ucapkan terimakasih padanya."
Aku hanya diam membeku dengan tetap menatap nanar ke arah Namjoon. Dapat kulihat dia juga terkejut melihatku.
Anak itu anak Namjoon dan wanita itu? Mereka sudah menikah?
"(YN). Apa kabar. "
Ucapnya dengan ucapan terbata bata."Wah kalian sudah saling kenal ternyata? "
Ucap wanita itu dengan ekspresi bahagia.Aku berusaha menahan kesedihan yg kurasakan saat ini.
Aku tersenyum kearahnya. Lebih tepatnya senyum palsu.
"Ah iya, kami dulu teman satu SMA. "
Ucapku berusaha membuat situasi ini kondusif.Wanita itu mengangguk tanda percaya mendengar ucapanku.
"Maaf aku harus segera pulang karna aku ada janji dengan seseorang. Permisi. "
Aku bergegas berusaha menjauh dari tempat itu.
Air mata yg kutahan akhirnya jatuh bercucuran. Hatiku sangat sakit seperti dicabik cabik dari dalam.
Dapat kudengar suara Namjoon dan langkah kakinya yg berusaha mendekatiku.
Aku tidak menghiraukan panggilannya dan tetap berjalan.
Diapun berhasil menghampiriku dan memegang tanganku.
"Tolong dengarkan penjelasanku (YN). Aku mohon. "
Aku melepaskan genggamannya dengan paksa. Dan menoleh ke arahnya
"Apalagi yg ingin kau jelaskan Namjoon. Masih kurangkah kau menyakitiku? "
Ucapku dengan nada bergetar karena menahan kesedihan.
"(YN) maafkan aku. Hubungan ini terjadi karna kami dijodohkan. Dan aku tidak bermaksut mengkhianatimu. "
Aku semakin terisak. Perasaanku hancur. Aku berusaha menatapnya.
"Namjoon katakan apa salahku padamu, kenapa kau perlakukanku seperti ini?"
Aku memukulinya perlahan, melampiaskan segala amarah bercampur kesedihan padanya.
Dia hanya pasrah ketika setiap pukulan yg kuluncurkan ke dadanya.
"Mana janjimu yg akan menunggu kepulanganku dan menikah denganku? Mana Namjoon? "
Teriakku pada pria tinggi itu sambil mengguncang tubuhnya.Dia hanya diam dan menunduk, merasa sangat sangat bersalah.
Aku terduduk lemas. Air mataku semakin mengucur deras. Dia berusaha membantuku berdiri namun aku menepisnya dengan kasar.
Aku berusaha berdiri sendiri walau kakiku terasa lemas untuk berdiri.
"Terimakasih untuk semua ini. Kuharap kau sudah puas dengan menyakitiku seperti ini. "
Aku pun pergi melanjutkan langkahku dan menjauhinya. Dia hanya diam tanpa mengikutiku lagi.
Langkahku terhuyung huyung tak tentu arah. Tatapanku kosong dan air mataku tak hentinya menetes.
Harapan yg selama ini kubangun bersamanya harus hancur seperti ini. Hancur lebur tanpa sisa.
Apa salahku? Kenapa aku harus merasakan sakit ini.
Disepanjang perjalanan aku tak hentinya menangisi keadaanku.
Langkahku akhirnya terhenti saat sebuah sinar terang menyilaukanku.
Saat aku menyadarinya, sinar terang itu berasal dari sebuah mobil yg melaju kencang tepat mengarah ke arahku.
Dapat aku rasakan tubuhku terlempar begitu keras. Samar samar aku mendengar dan melihat keramaian orang mengerumuniku yg hanya bisa tergeletak tak berdaya dan aku melihat Namjoon di dekatku berusaha membuatku tetap sadar.
Namun pandanganku semakin buram, tidak jelas dan semua menjadi gelap.
Dan sampai akhirnya aku tidak bisa merasakan apapun lagi.
💜💜💜
Ngenes banget jadi si YN. udah ditinggal nikah, ketabrak mobil pula.
Maafkan aku YN, membuat ceritamu begitu sedih.😭😭😭
Jangan lupa dengerin BGM nya biar nge feel ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•♡ BTS IMAGINE ♡•
Fanfiction💛💛 BTS >< You 💛💛 📍(YN) : nama kamu 📍Happy ending dan sad ending 📍 Update : Rabu dan Sabtu Baper boleh, tapi jangan terlalu serius yak. Karna ini hanya kegabutan penulis yg terkadang kurang kerjaan. 😅🙏 Semoga kalian menyukai karyaku😎💜 🏆...