💜109 - Say Yes (2)

1.3K 158 31
                                    

BGM :
🎧 LOCO, Punch - Say Yes

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )











Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"Jawabannya... "

"Ayolah oppa, cepat jawab. Aku sungguh penasaran. "
Rengekku padanya seperti anak kecil.

"Iya iya aku akan menjawabnya. "
"Jawabannya adalah belum. "
"Kau puas sekarang? "

Mataku seketika terbelalak.
"Sungguh? Belum melakukannya? "

"Iya. Aku tidak ingin melakukannya saat kau belum sepenuhnya sadar.
Memangnya kenapa? "

"Ah tidak. Aku hanya ingin bertanya saja.
Terimakasih oppa. Kau sangat mengerti diriku. "
Aku memeluk lengannya dan menyandarkan kepalaku ke bahunya.

Dia hanya mengangguk sembari menampilkan senyuman cerahnya.

Aku menyukainya.

.
.
.

Beberapa menit kemudian...
Sampailah kami di kantor tempat Hoseok oppa bekerja.

Hehee sekarang aku merasa nyaman memanggilnya Hoseok oppa. Menganggap dia sebagai suamiku.

Dia mulai keluar dari mobilnya dan dengan manis membukakanku pintu mobilnya.

Tak lupa juga menyambutku untuk menautkan tanganku ke lengannya.

Aaa romantis...

Kami pun berjalan memasuki gedung tempat kerjanya.

Para karyawan yang ada menatap takjub ke arah kami. Kurasa mereka hadir saat pesta meriah pernikahan kami.

Aku menjadi pusat perhatian saat ini. Sungguh menyenangkan rasanya.

"Bos, selamat atas pernikahannya. Maaf aku kemarin tidak bisa hadir karna istriku sakit. "

"Ah iya tidak apa. Terimakasih untuk ucapannya. Semoga istrimu cepat sembuh ya. "

Bos?
Apa dia bukan hanya seorang karyawan disini?
Batinku.

Tak lama kemudian ada seorang lagi menghampiri kami. Dia langsung menatap tajam ke arahku dengan mata sipitnya.

"Ya, wanita ini yang waktu itu mengejarku kan? "
Celetuknya begitu saja.

Mendengar ucapannya, aku mengerutkan dahi. " Maaf, aku baru kali ini bertemu denganmu. Bagaimana aku bisa mengejarmu. Apalagi mengejar seorang pria. "

"Ya, kau mengejarku. Aku ingat sekali.
Tapi kau tidak bisa menangkapku dan malah menggelinding ke lubang. "

Tunggu..
"Menggelinding ke lubang? "
Seketika aku teringat kembali dengan kejadian itu.

"Astaga, kau si kucing putih?
Bagaimana bisa kau berubah menjadi seorang pria? Apa kau ini makhluk halus? "

"Ya, jangan asal bicara kau. Aku juga manusia sama sepertimu. Hanya saja aku lebih spesial darimu. "

Isshh..
Baru bertemu saja aku sudah merasa kesal dengan pria ini. Jangan lupakan ekspresi dinginnya.

"Sebelum kau mengajakku berkenalan, namaku Yoongi. Jangan panggil aku kucing putih lagi. "

"Ah iya. Maaf, Yoongi. "

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang