•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜135 - If I Was

BGM :
🎧 Kim Jaehwan - If I Was

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by :
( Maaf author nya lupa siapa yg request part nya Taetae yg happy and sad karna kehapus catatannya. 🙏)

Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

Flashback..

"Appa, eomma, aku pulang. "
Hari ini aku begitu bahagia karena sesuai dengan yang appa dan eomma harapkan, aku berhasil mendapat peringkat 1 dalam olimpiade sains tingkat antar sekolah.

Aku tidak sabar memperlihatkan piala dan piagam ini pada mereka. Pasti mereka sangat senang. Dan aku akan mendapatkan hadiah berlibur bersama di Paris sesuai dengan yang kuinginkan.

"Appa, eomma.. "
Aku terus memanggil manggil kedua orangtuaku namun tidak ada jawaban sama sekali dari mereka.

"Apa mungkin sedang keluar? Tapi kenapa pintu tidak dikunci?"

Aku berkeliling ke seluruh ruangan di rumahku untuk mencari mereka dan sesampainya di dapur, aku akhirnya menemukan mereka. Raut wajah bahagiaku seketika luntur.

Aku menemukan kedua orangtuaku dalam keadaan tergeletak tak berdaya di lantai dengan darah bercucuran di sekitarnya.

Brukk..
Aku melemparkan piala dan piagamku begitu saja dan fokus menatap sosok kedua orangtuaku ini.

"Appa, appa bangun. "
Aku menggoyang goyangkan tubuh appa namun tidak ada respon bahkan tubuh appa mulai berubah dingin. Aku segera beralih ke eomma. Nafasnya masih terlihat jelas walau lemah.

"Eomma, apa yang terjadi? Kenapa jadi seperti ini? "
Aku menggenggam erat tangan eomma. Berusaha keras untuk tidak menangis agar aku bisa mendengar dengan jelas apa yang eomma ingin katakan.

Eomma hanya tersenyum sekilas lalu dia benar-benar terpejam seperti appa. Aku berusaha menyadarkannya namun tidak ada respon.

"Eomma bangun. Jangan pergi. Appa, eomma... "
Hiks.. Hiks.. 😭

Saat itu juga, aku kehilangan 2 orang yang begitu kucintai. Harta satu satunya yang kumiliki. Mereka pergi meninggalkanku dengan cara yang mengenaskan. Ada bekas tembakan dan tusukan ditubuh mereka.

Sejak kejadian itu hidupku hancur berantakan. Aku yang begitu ceria menjadi sosok pendiam dan lebih suka menangis di kala sendiri. Aku sempat tinggal bersama paman dan bibiku namun itu tak bertahan lama karna aku memilih untuk tinggal sendiri di rumah lamaku. Tempat dimana aku menemukan kedua orangtuaku tergeletak tak bernyawa.

(YN) yang baik hati berubah menjadi sosok (YN) yang menyimpan satu keinginan kuat yang seharusnya tidak ada di pikiran anak seusianya.

Ya, keinginanku saat ini bukanlah tentang berlibur ke Paris atau keinginan menyenangkan lainnya melainkan menemukan sosok yang telah membunuh keluargaku dan aku ingin melihatnya mati terbunuh dengan kedua tanganku sendiri.

10 tahun kemudian...

"(YN). "
Aku yang sedang bersantai menikmati udara segar di taman,seketika teralihkan fokus karna panggilan seseorang. Sudah kuduga dia yang memanggilku.

Ya, itu Jimin. Rekan seprofesiku dalam kepolisian. Sedikit cerita, sejak kejadian pahit itu cita citaku yang semula ingin menjadi seorang dokter spesialis berubah menjadi seorang polisi. Untungnya aku lolos dari setiap tes yang ada. Dengan profesi ini aku bisa menemukan sosok yang telah membunuh keluargaku dengan mudah. Hanya itu yang aku inginkan.