💜188 - Daisy 🌸

212 23 2
                                    

BGM :
🎧 Denting ( Cover )

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading

.

.

.

💜💜💜


Fiuuhh..
Aku menghela napas berat sembari menatap apa yang ada dihadapanku. Aku memejamkan mataku sejenak untuk menikmati ketenangan yang ada sekaligus merelekskan mataku yang sedaritadi kugunakan untuk bekerja berat.

Srekk.. Srekk..
Ketenanganku seketika terganggu karena seseorang berpakaian seragam militer yang berjalan mendekatiku. Dengan pisau bedah yang berada disaku bajuku, aku menodongkan benda kecil itu sebagai tameng perlawanan.

"Omo.. Aku hanya ingin menikmati pemandangan disini, kenapa kau menodongkan pisau itu kearahku?"
Tanya pria berseragam itu. Perlahan aku menurunkan pisau bedah yang kutodongkan.

"Tidak adakah tempat lain selain ditempat ini? Kau sungguh menganggu ketenanganku." Ucapku tegas.

"Hmm.. Sepertinya ada tempat lain, tapi aku inginnya kemari. Apa tempat ini milikmu sehingga oranglain tak boleh mengunjunginya?"
Aku tak menanggapi ucapannya dan kembali melanjutkan aktifitasku menenangkan diri.

"Tempat ini begitu sunyi dan cukup gelap. Saat kau duduk sendiri dibatu itu kupikir kau bukan manusia, hahaa.."

Aku masih enggan menanggapinya. Perlahan ia mendekatiku dan duduk dibatu sampingku.

"Apa kau tidak takut jika para mata-mata penjajah itu menangkapmu karena berada di area sunyi ini? " Tanya nya.

"Takut? Cihh.. Dia sudah menghilang dari kamus hidupku. Lagipula aku kemari karena aku ingin menenangkan pikiran dan mataku dan aku siap dengan apapun yang terjadi saat aku kemari. Kau sendiri, kenapa memilih berada di tempat sunyi ini alih-alih di camp bersama rekan-rekan militermu?"
Aku balik bertanya padanya.

"Jawabannya sama sepertimu, aku ingin menenangkan diriku. Aku ingin bebas tapi aku tidak bisa kemanapun."

"Fiuuuhh.. Kita sama.."

"Perawat Lee.."
"Kemarilah."

"Ah nee.."
Aku segera bergegas menghampiri panggilan rekanku. Rupanya ia mengabari bahwa banyak pasien korban perang yang membutuhkan pertolongan. Tanpa menunggu lama aku segera pergi.

🎑🎑🎑

Keesokan harinya...

"Bagaimana, apa masih terasa nyeri?"

"Sudah tidak terasa."

"Baiklah, jika perlu sesuatu bisa segera memanggilku ya."

"Baik perawat lee."

Tug.. Tug..

"Perawat Lee.."

"Eoh, ada apa?"

Dengan sedikit berbisik, Shin membisikkan sesuatu.
"Ada yang mencarimu."

"Pasien?"

"Sepertinya bukan karena dia berpakaian seragam militer. Saat ini dia menunggumu diruang tunggu."

"Ah baiklah."
Aku hanya bisa menebak-nebak tanpa tahu dengan jelas siapa yang ingin menemuiku.

"Hai.."
Sapa seseorang itu dengan senyuman lembut.

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang