💜67 - It's All Fake Love

2.4K 175 36
                                    

BGM :
🎧 Super Junior K.R.Y - Coagulation

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )



Request by :FauziaT0 💛







Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

Me
Oppa, nanti jadi jemput aku kan?

10 menit kemudian...

My Namjoon 😍
Iya chagi. Nanti aku jemput

Dengan perasaan bahagia tak hentinya aku menatap layar ponselku.

"Cieee.. Pasti itu dari Namjoon kan? "
Celetuk sahabatku yang berhasil membuat pipiku merona malu.

"Ya kau ini. Sudah lanjutkan pekerjaanmu. Nanti biar cepat pulang. "

"Aku tau itu, nyonya Kim. "
Dia berhasil menggodaku dan segera berlalu pergi sebelum aku memukulnya dengan map berkas.

.
.
.

"Waktunya pulang. (YN), kami pulang duluan ya. "

"Ah iya. Hati-hati semuanya. "
Semua rekan kerjaku mulai bergegas pulang dengan jemputan mereka.

Tinggal aku dan sahabatku, Jina saat ini.

"Kau yakin tidak ingin pulang bersamaku (YN)? Sudah hampir malam loh ini. "

"Aku menunggu jemputan Namjoon oppa saja. Lagipula kasihan kalau nanti aku tinggal. "

"Kau yakin? Apa dia sudah mengabari kalau dia menuju kemari? "

Aku menggeleng pelan.
"Tuh kan. Ayo, lebih baik kau pulang bersamaku. Kurasa akan turun hujan sebentar lagi. "
Dia berusaha menarik tanganku untuk mengajakku bersamanya.

Namun aku enggan mengikutinya dan tetap pada pendirianku.
"Tidak usah. Aku lebih baik menunggu sebentar lagi. Lagipula dia sudah mulai berangkat. "
Ucapku untuk meyakinkannya. Dengan raut wajah sedikit kesal dia mulai melepaskan tautan tangannya pada pergelangan tanganku.

"Ya sudah kalau seperti itu yang kau inginkan. Aku pulang dulu. Jaga dirimu baik-baik. "
Jina mulai pergi meninggalkan ku.

Saat ini aku benar-benar sendiri di halaman tempat kerjaku.

Hari mulai gelap dan awan mendung mulai berkumpul. Aku berulang kali melihat ponselku namun tidak ada telpon atau pesan masuk darinya.

Tik.. Tik..
Bunyi hujan di atas genting. Airnya turun tidak terkira...
(Dibaca aja, jangan pake bernada:'))

Lanjut ini yang bener.

Tik.. Tik..
Rintik hujan mulai turun dan dengan cepat berganti menjadi aliran hujan deras.

Aku mulai merasa tidak nyaman dengan keadaan saat ini. Jujur saja aku takut di saat hujan deras dan sendiri seperti ini.

Aku berulang kali mencoba menghubunginya namun tidak ada jawaban.

"Apa dia lupa dengan janjinya? Atau mungkin dia sibuk? Tapi kenapa tidak memberitahuku kalau tidak bisa menjemput? "

Aku masih berkutat dengan pikiranku. Apa yang harus kulakukan di derasnya hujan ditambah lagi hari mulai menjelang malam seperti ini?

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang