•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜72 - You and I (2)

BGM :
🎧 Lee Seok Hoon - You and I

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

Sejak kejadian itu Yoongi selalu berusaha untuk mencari keberadaan (YN).

Menghubungi setiap rekan atau kerabat (YN) namun jawaban mereka sama. Mereka tidak tau dan tidak memberitahu Yoongi tentang keberadaan (YN).

Hari-hari Yoongi terasa suram tanpa (YN) disampingnya.

Dia mulai merasakan kehilangan. Dia menyesali setiap perlakuannya pada (YN).

Dia begitu merindukan masakan dan perhatian (YN).

Hidupnya seketika hancur. Semua rekan kerja menyalahkannya. Dan Mi ra, orang yang sempat dicintainya malah pergi begitu saja dengan pria yang jauh lebih kaya dari Yoongi.

"Mungkin memang seperti ini karma yang kudapatkan. Aku sudah menyia nyiakan orang yang terbaik. Melukai perasaannya. "

"Aku memang jahat. Tak sepantasnya aku hidup. "
Yoongi hanya bisa merutuki dirinya. Saat ini yang dibutuhkannya hanyalah bertemu dengan istri nya, (YN).

.
.
.

16 tahun kemudian...

"Eomma Jiheon berangkat dulu ya. "
Dengan sedikit berlari dia menghampiriku yang sibuk dengan aktifitas rumah tangga.

"Iya. Hati-hati ya. Jangan nakal. Ingat pesan eomma. "

"Siap eomma. Eheemm.. "

"Kenapa lagi hm? "
Dengan imutnya dia menunjuk ke arah pipi mochi chubby nya. Aku hafal betul apa yang diinginkan nya.

Dia ingin kecupan di pagi hari sebelum berangkat sekolah.

Cup.. Cup..
"Kau ini sudah 16 tahun tapi masih saja seperti bayi. "

"Memang aku bayi. Bayi kesayangan eomma. "

"Kau ini. Ya sudah cepat berangkat nanti terlambat. "

"Iya eommanya Jiheon yang paling cantik. Jiheon berangkat. Bye bye eomma. "
Dengan ceria dia berjalan untuk menuju sekolahnya yang tak jauh dari rumah kami. Aku tak hentinya menatapnya hingga mulai jauh dari pandanganku.

Putri kecilku yang kubesarkan sendiri, sekarang sudah menjadi gadis remaja yang cantik dan pintar.

Dia harta berharga dan juga kado terindah yang ku dapat. Kebahagiaan satu-satunya yang kumiliki.

.
.
.

"Iya. Aku hampir sampai. 10 menit lagi aku akan datang. "

"Yaya, aku mengerti. Aku masih dalam perjalanan saat ini. "
Dengan langkah tergesa-gesa, Yoongi berjalan sembari menatap ponselnya. Saat ini dia akan bertemu klien penting.

Meskipun kehidupannya berantakan, tapi setidaknya untuk pekerjaan tidak.
Seperti itulah kira-kira yang dipikirkannya.

Karna dia terlalu fokus pada ponselnya dan pikirannya begitu kacau, tanpa sengaja tubuhnya menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya hingga membuat orang yang ditabraknya jatuh tersungkur.

Brukk...

Melihat itu, Yoongi seketika fokus pada seseorang yang ditabraknya itu. Ia menabrak seorang gadis remaja.