💛💛 BTS >< You 💛💛
📍(YN) : nama kamu
📍Happy ending dan sad ending
📍 Update : Rabu dan Sabtu
Baper boleh, tapi jangan terlalu serius yak. Karna ini hanya kegabutan penulis yg terkadang kurang kerjaan. 😅🙏
Semoga kalian menyukai karyaku😎💜
🏆...
Aku menatap gelisah ke arah jam tanganku. Sudah setengah jam lebih aku menunggunya tapi tidak ada tanda-tanda kedatangannya.
Aku mencoba menelponnya namun hanya suara wanita yang muncul, suara operator.
Ditambah lagi saat ini hujan rintik mulai turun. Aku hanya bisa terdiam menunggunya.
"Apa yang harus kulakukan? Apa lebih baik aku menerjang hujan saja supaya aku bisa pulang? Kalau itu kulakukan aku bisa sakit dan kegiatanku terhambat. "
"Pilihan macam apa ini. " Gerutuku kesal.
Aku masih berkutat dengan pikiran kacauku. Menunggu keajaiban datang.
Sekali lagi, aku mencoba menghubunginya. "Ayolah oppa, angkat. "
Namun hasilnya kembali nihil.
Aku sudah mulai putus asa saat ini dan ketika aku mulai bersiap untuk menerjang hujan, seseorang menghampiri ku.
"Ya apa yang akan kau lakukan? " Dia mulai mendekatiku. Perlahan dia membuka hoodie penutup kepalanya. Ternyata dia seorang pria.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa tidak ada yang menjemputmu? " Tanya nya kembali dan berhasil membuatku tersadar dari lamunanku.
Aku mengangguk berulang. Aku masih diam tanpa mengatakan sepatah kata apapun.
"Ayo lebih baik aku antar. Jangan takut, aku bukan penjahat kok. Lagipula kalau kau menunggu bus atau taxi kurasa tidak akan ada yang lewat di waktu seperti ini. "
Setelah mempertimbangkan dengan matang, akhirnya aku memutuskan untuk menerima tawarannya. Aku mulai mengikutinya. Kurasa dia memang bukan orang jahat.
"Oh ya memangnya kau tinggal dimana? "
"Aku tinggal di sekitar sini kok. Lebih tepatnya sebelah supermarket besar itu. " Ucapku sembari menunjuk ke arah ujung jalan.
Dia ber-oh ria dan mengangguk memahami ucapanku.
Tin.. Tin..
Tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan kencangnya sehingga membuat air yang menggenang di jalan menyiprat ke arahku.
