•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜121 - Human????

BGM :
🎧 Bol4 feat Baekhyun - Leo

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by : pitapon💛
( maaf tidak bisa ku tag karna ternyata ganti uname dan aku tidak tau uname nya apa. Bisa komen yak ganti uname nya apa, pitapon )

Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

"Appa pergi dulu. Kau baik baik di rumah ya. Jangan kemana mana nanti appa belikan makanan kesukaanmu. Mengerti? "
Aku membalas anggukan dan menatapnya dengan mata bulatku.

Dia nampak tersenyum melihat responku. Tak lupa dia mengusap puncak kepalaku dan segera berangkat pergi meninggalkanku.

Kini aku hanya sendiri di rumah besar ini. Sepi dan sunyi rasanya.

Sesaat ketika aku akan keluar untuk mencari udara segar, pintu kamarku ternyata dikunci olehnya.

Sial.
Dia tau saja kalau aku suka berbohong lalu diam diam keluar tanpa sepengetahuannya.

Tak apalah, lebih baik di rumah saja menunggunya pulang dan nantinya bermain bersama. Dia juga berjanji membelikan makanan kesukaanku.

Ikan tuna yang besar.

Saat aku memandang langit langit kamar dan mulai beranjak untuk menutup kedua mataku, sesuatu masuk ke dalam kamarku. Membuat aktivitas tidur ku terganggu.

Aku seketika terbangun kembali dan menatap sesuatu tersebut.

Kupu kupu?
Ya, itu kupu kupu. Dia terbang mengitariku dan sesekali hinggap di kepalaku namun saat aku mencoba untuk menangkapnya, dia berhasil lolos.

Dia kembali terbang mengelilingiku seakan mengejekku karna tidak bisa menangkapnya.

Aku sungguh berambisi untuk menangkap hewan ini bahkan sejak lama sekali.

"Kau pikir aku akan menyerah? Tidak semudah itu serangga bersayap. "

"Jangan salahkan aku jika saat menangkapmu lalu aku tidak membiarkanmu lepas dan terbang seperti ini lagi. Atau mungkin bisa saja aku menyimpanmu di dalam toples. "

Aku segera beranjak dari tempat tidurku dan menatap fokus ke arah binatang bersayap indah tersebut. Menatapnya dengan fokus dan mengambil ancang-ancang untuk menangkapnya.

Dia terus berputar mengelilingi kepalaku. Hampir hinggap di kepalaku.

"Ok, kau ingin bermain denganku ternyata. Tidak masalah, aku akan menurutinya. "

Satu.. Dua.. Hap..

"Aissshh dia berhasil lolos lagi. "
"Menjengkelkan. "

Aku dibuat geram karnanya. Dan aku semakin gencar menangkapnya namun dia berhasil pergi melalui celah jendela kamarku dan terbang ke udara luar.

"Issshh... Menyebalkan. "
"Mana pintu dikunci. Bagaimana aku bisa mengejarnya? Tidak mungkin kalau aku hanya berdiam saja disini. "
Aku terus berpikir dan tanpa sengaja aku melihat bahwa jendela kamarku dalam keadaan terbuka.

Seketika aku tersenyum bahagia.
"Tidak ada pintu, jendela pun jadi. "

Tanpa menunggu lama, aku segera keluar lewat jendela. Walau pada akhirnya aku harus berhati hati saat turun karna kamarku ini berada di lantai atas dan aku harus turun melewati atap dan pohon.