•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜174 - Eternal Love 🌱

BGM :
🎧 Chopin Nocturne op 9 no.2

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by : _magic_shop 💛

Happy Reading

.

.

.

💜💜💜

"Nee eomma, sebentar lagi aku akan pulang. "

Tuttt..

Ctik.. Ctik..
Play..

Musik mulai mengalun lembut mengitari indera pendengaranku. Tubuhku mulai menari gemulai mengikuti irama lembut dari musik yang kumainkan.

Di tengah aula yang sunyi nan sepi, aku menari sendiri dan nampak begitu asyik dengan dunia fantasi yang kubuat sendiri. Tak peduli dengan penerangan yang tak begitu terang, aku terus menggerakkan tubuhku kesana kemari.

Bagiku, suasana seperti ini jauh lebih nyaman untuk kugunakan berlatih, daripada harus berramai-ramai dengan para penari lainnya. Aku hanya akan merasa tidak nyaman dan rendah diri.

Aku berusaha menjiwai tarianku sama seperti intsrumen yang ada. Tanpa terasa aku menangis ditengah tarianku. Musik ballad ini membuat perasaanku makin tak karuan, ditambah lagi sedaritadi aku salah melakukan tarianku. Bahkan kakiku yang sempat terkilir makin terasa berdenyut.

Aku tak peduli dan terus berusaha sampai aku bisa mencapai titik dimana aku bisa berhasil menaklukan tarian ini.

Aku bisa.

Tug.. Tug..
"Semakin kau memaksanya, semakin tarianmu terlihat menyakitkan dan mengerikan. "

Aktifitasku terhenti tatkala mendengar suara langkah kaki dan suara dari balik lorong aula. Aku mencoba menatap seseorang tersebut yang muncul dari ruang gelap. Seorang namja muda dengan style yang terbilang unik dan klasik. Lebih tepatnya kuno.

"Jika kau ingin handal dalam menaklukan tarian ini, lepaskan segala egomu dan nikmati tarianmu dengan hati yang tenang serta bahagia. "

"Kenalkan namaku Kim. Mr. Kim. "
Dia menyodorkan jabatan tangannya padaku dan dengan ragu kubalas.

"(YN). Bagaimana anda bisa tahu? Sedaritadi saya hanya sendiri saja di aula ini. "
Pria itu terkekeh menampilkan deretan gigi rapinya yang nampak menambah sisi manis dari senyumannya.

Yok tebak yok, ini Kim siapa? 😁

"Jangan terlalu formal denganku. Aku hanya 3 tahun di atasmu. Kau sedang fokus menari jadi kau tidak tahu bahwa sedaritadi aku melihat tarianmu dari awal hingga sampai saat ini. "

"Aku bisa melatihmu jika kau mau. Percuma, tanpa dibayar dan kujamin kau bisa menaklukan tarian ballad yang sulit ini. Bagaimana? "

"Ah, benarkah? "
Tanyaku padanya dengan rasa tak percaya.

"Apa wajahku nampak tak meyakinkan eoh? Aku mengatakannya dengan sungguh-sungguh. Tapi, ada satu syarat yang harus kau penuhi. Tidak sulit, kurasa. "

Aku mengerutkan dahiku dengan ucapannya.
"Syarat? Apa itu? "

Dia selangkah mendekatiku. Menatap serius dengan mata sipitnya.
"Rahasiakan semua yang kuajarkan padamu. Jangan pernah menceritakan diriku pada siapapun. Bagaimana, mudah bukan? "