💜77 - How Would It Be

2K 173 43
                                    

BGM :
🎧 Standing Egg - How Would It Be

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Request by :
RJstars07 &YuyunIntan28 💛




Happy Reading
.

.

.

💜💜💜


"Kau? "
Celetuk kaget Jimin ketika melihat kemunculanku yang tiba-tiba membuat mata sipitnya membulat.

Sssttt..
Aku memberi isyarat padanya untuk diam dan tidak mengatakan tentang keberadaan ku.

Jimin pun mengangguk memahaminya. Perlahan aku berjalan mengendap-ngendap mendekati appanya Yeontan ini.  Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.

Dia sedang sibuk dengan ponselnya. Biasa, dia suka sekali memainkan game disaat tidak ada kesibukan seperti saat ini.

Pantas saja dia suka lama membalas pesanku.
Batinku.

Saat ini aku sudah sangat dekat dengannya. Dengan segera, aku memeluk erat tubuhnya dari belakang.

"Ya, Jimin jangan ganggu aku. Kau suka sekali mengganggu ku disaat genting seperti ini. "

"Jimin jimin.. Aku disini Yeontan. "
Celetuk kesal seorang Park Jimin.

Mendengar ucapan Jimin, Taehyung tiba-tiba menghentikan permainan game nya.

"Kalau bukan Jimin, siapa yang memelukku? Apa mungkin Yeon..tan? "
Dengan cepat dia segera mengalihkan pandangan nya ke belakang.

"Kekasihmu sendiri kau anggap Yeontan? Tega kau. "
Sesaat aku akan melepaskan pelukanku darinya, dengan cepat dia menahannya bahkan mengeratkan pelukanku.

"Maaf chagi. Aku tidak bermaksud seperti itu. Kau sendiri kenapa tidak menghubungiku dahulu kalau akan kemari hm? "

"Nanti bukan kejutan dong namanya. Lagipula aku ingin tau apa yang dilakukan appa nya Yeontan ini disaat aku tidak ada. "

"Dan sekarang yang kau lihat? Aku tidak sedang dengan wanita lain bukan? "

"Iya tidak dengan wanita lain tapi kau sibuk dengan game diponselmu. Itu lebih menyakitkan dibanding dengan wanita lain. "

"Kau menduakanku Tuan Kim. "
Ucapku kesal sembari mempout kan bibir merah ku.

Bukannya minta maaf dia malah merenggangkan tautanku padanya dan berdiri menatap intens ke arahku.

"Ututttuu.. Kekasihku yang cantik ini cemburu hanya karna benda mati hm? "

Aku masih terdiam tidak bergeming dengan godanya.

Cupp..
Dengan spontan tanpa aba-aba dia mengecup singkat bibirku.

Blussshh..
Pipiku seketika merona dibuatnya.

"Masih mau marah? Atau mau aku beri lagi obat marahnya? "
Ucapnya sembari menampilkan ekspresi menggoda dan jangan lupakan smirk andalannya. Menyeramkan.

"Pikir saja send..."

Cup.. Cup..
Dia menambahkan kecupannya kembali. Astaga, bisa mati jantungan aku dibuatnya.

 •♡ BTS IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang