•♡ BTS IMAGINE ♡•

💜105 - Kookie (2)

BGM :
🎧 BTS World - Not Alone

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading
.

.

.

💜💜💜

"Apa benar semalam itu hanya mimpi?"

"Kalau itu mimpi, kenapa aku merasa begitu pusing seperti baru saja pingsan?"

"Tapi, kalau itu bukan mimpi, siapa pria itu? Dan bagaimana dia bisa masuk dengan mudahnya di kamarku?"

Aku masih bergelut dengan pikiran kacauku di sela sela jam makan siang.

Aktifitasku seketika terhenti ketika seseorang menghampiriku.

"Hai. "
Sapanya sembari menampilkan senyumannya.

Astaga. Dia...

Pujaan hatiku. Pangeran berkuda putih 😍

"Oh hai. "
Aku segera menampilkan senyuman terbaikku dan menyapanya balik.

Kini dia duduk berhadapan denganku.
"Kau, tidak makan siang? "
"Aku lihat daritadi kau melamun saja? "
"Apa yang sedang kau pikirkan? "

Omo..Dia memperhatikanku sedaritadi ternyata😍

"Ah tidak. Aku hanya belum lapar saja. "
Krucukk...

"Mulutmu bilang belum lapar tapi, perutmu memprotesnya. Ya sudah, kau tunggu saja disini. Aku pesankan makanan untukmu. "

Sial..
Kenapa perut ini tidak bisa di ajak kompromi. Kan malu jadinya.

"Nah, makanlah. Sekalian aku juga akan makan disini. Bolehkan?"

"Boleh, tentu saja. Lagipula ini tempat umum jadi siapa pun boleh duduk. "
Ucapku untuk melepas rasa canggung. Jujur saja baru kali ini aku bisa bicara langsung dengannya seperti ini.

Sembari melahap makanan yang ada, tak hentinya aku menatapnya. Saat makan saja dia masih terlihat begitu tampan.

Dia tak hentinya tersenyum ke arahku. Aku semakin berbunga bunga dibuatnya.

Kurasa Tuhan sedang sangat bahagia saat menciptakannya. Makanya hasilnya setampan dan semenawan ini. Hehee...

"(YN), kau masih tinggal di alamat yang saat itu aku tak sengaja lewat kan? "

"Iya, masih kok. Aku tidak pernah pindah dari situ. "

"Oh ok. Kapan-kapan aku akan mampir kesana. Kalau begitu terimakasih sudah menemaniku makan siang. Maaf kalau aku mengganggu makan siangmu. Aku ke ruangan duluan ya. Sampai jumpa. "

"Iya, sampai jumpa lagi. "
Diapun pergi mendahuluiku ke ruangan kerjanya.

Astaga. Demi apa dia menjadi sedekat itu padaku. Apa ini hadiah dari permohonan ulangtahunku waktu itu?

Apapun itu. Aku sangat bahagia.

Aku semakin menyukaimu, pangeran kuda putihku.

.
.
.

🎤A to the G to the U to the STD 🎤
🎤Im the boy, because im from i D.. 🎤

Dengan langkah penuh rasa bahagia aku terus bernyanyi lagu apapun itu.

Semoga saja yang kuharapkan bisa terjadi. Aku bisa bersanding dengan pangeran berkuda putihku.

🎤Hey na na na... 🎤