Cerpen 10 Days ✔

14. Best Friends Forever

Triiiiiing.......

Bel berbunyi. Murid-murid SMP Bakti Negri keluar kelas masing-masing untuk beristirahat tak terkecuali Violet dan Chika. Mereka sudah bersahabat dari kecil.

"Vio! Ke kantin yuk!"
"Ayo! Kita lewat sebelah sana aja."
"Oke."

Mereka berjalan menuju kantin sambil bercerita-cerita.

"Vi, tahu gak?"
"Gak!"
"Eh... Kok gitu sih."
"Lah... Kamu gak kasih tau, ya mana ku tahu."
"Hehehe... Iya juga ya" ucap Chika
"Ya udah apaan?"
"Gini loh vi, ntar malam kan ada pasar malam. Kita kesana yuk. Mumpung malam Minggu"
"Boleh juga tuh! Ayuk dah kita kesana jam berapa?"
"Oke, kita kesana jam berapa?"
"Ntar ku wa aja"
"Eh... Jangan! Hp ku kan lagi rusak"
    Mereka berdua sampe di kantin, lalu duduk di pojokan. Mereka hanya memesan minuman dingin dan Snack ringan.
" Em... Jadi jam berapa nih?" Tanya Violet sambil memakan Snacknya.
"Jam tujuh malam aja. Gimana?"
"Seteju-setuju aja"
"Siiip"
"Kamu kerumahku atau kita ketemuan?" Tanya Violet.
"Em.... Mending ketemuan aja deh. Kalau ku ke rumahmu muter-muter. Kita ketemuan di pertigaan pos satpam. Kan bisa langsung jalan ke pasar malam."
"Oke, jam 7 malam di pertigaan pos satpam."
  
Triiiiiing..............

    Tak kerasa bel dah berbunyi, semua murid langsung ke kelas masing-masing. Tak terkecuali Violet dan Chika.

             ====||====

    Hari dah malam jam menunjuk pukul tujuh malam. Chika sudah ada di pos satpam. Chika menunggu violet yang sudah dari tadi belum datang-datang. Padahal sudah pukul 7, sekarang malah sudah lewat tapi dia belum datang.
     "Ih... Kemana sih tuh anak, kok gak nyampe-nyampe. Padahal dah lewat pukul tujuh. Tunggu sebentar lagi aja lah, siapa tau dia lagi dijalan."

Chika terus menunggu violet yang dari tadi tidak datang-datang. Padahal sudah jam menunjuk pukul delapan malam.
"Astaga... Ini anak kemana coba? Dari tadi gak dateng-dateng. Katanya tadi mau datang, dah setuju kalo jam 7 berakat. Huuh..." Ucap Chika geram sama violet.
   Saat Chika lagi geram-geramnya ke violet tiba-tiba ada mobil lewat.

Tiiiiiiittttt....

Chika langsung menengok ke arah mobil itu.

"Chika!  Ngapain disitu ini dah malem. Gak baik anak cewek keluyuran. Ayo pulang!"
"I-iya pah" jawab chika langsung masuk ke dalam mobil.
    Ternyata itu papah chika yang baru pulang kerja.
"Kamu ngpain sih, keluyuran malem-malem sendirian lagi."
"Ku mau ke pasar malem. Ku gak sendirian kok, ku tuh tadi nunggu violet. Tapi dia gak dateng-dateng."
"Loh kok git...
"Eh... Udah pah lah. Kalo mau nyeramahin dirumah aja jangan disini."
"Kamu tuh ya...
"Pah fokus nyetir ntar nabrak!"
   Papah chika hanya mendengus, sedangkan chika sudah tertawa dalam hati.

             ====||====

"Vio!"
"Ya, chika. Ada apa? Kok muka mu kek gitu."
"Kamu kenapa tadi malam gak dateng? Ku dah tunggu kamu lama. Ampe ku dimarahi papah ku tadi malem. Kalo gak mau Dateng bilang dong!"
"Kok kamu marah-marah sih. Ku dah chet kamu di wa tadi malam kalo aku gak dateng. Salah sendiri kaga on tadi malam."
"Kan ku dah hp ku rusak"
"O" jawab violet dan langsung pergi meninggalkan Chika. Chika sangat kesal pada Violet. Dia tidak nyangka kalau Violet bakal bilang begitu. Violet itu sahabatnya.

              ====||====

   Sudah satu Minggu sejak kejadian itu, Chika dan Violet tidak saling bicara ngobrol. Mereka bicara hanya seperlunya saja. Dan dari itu Violet merasa kesepian. Ia menyesal atas perbuatannya yang bodoamat ke Chika. Ia ingin minta maaf. Violet pergi kerumah chika untuk minta maaf dan memperbaiki hubungannya dengan Chika.
            
              =====||=====

Di rumah Chika

"Chika.....
"Ya ada apa? Dateng kerumah"
"Ku mau minta maaf soal yang kemarin itu. Ku nyesel gituin kamu. Aku minta maaf" ucap Violet dengan nada menyesal.
"Ku dah maafin kok. Ku juga salah, dateng-dateng langsung nyolot. Kita sama-sama salah disini" jawab chika tersenyum.
"Makasih chika. Aku janji gak akan ngulangin lagi."
"Iya sama-sama. Kita kan best friend"
"Forever!"
   Mereka pun tertawa bersama-sama. Mereka kembali akrab bersahabat kembali. Seberapa besar masalah yang namanya sahabat pasti bisa diselesaikan. Sahabat tetaplah sahabat.

    ______________TheEnd________________

Penulis: speedstar123

Note:
speedstar123

Hiks... Ku masih belum bisa bikin cerpen bagus😥😥😥. Aku masih belajar, jadi cerpennya seadanya saja ya 😀😀😀