Cerpen 10 Days ✔

4. Hate by Life Itself

Sorakan meriah dari fans mengema di seluruh ruangan studio di salah satu stasiun televisi ketika
seorang gadis cantik memasukin ruangan tersebut.

Gadis itu tersenyum manis sambil melambaikan tangannya. Dengan dress lengan panjang berwarna
merah marun. Rambut putih ombre merah panjangnya dibiarkan teruair. Yang berbeda adalah gadis
tersebut memakai topeng setengah wajah berbentuk muka kucing. Siapa sangka wajah gadis
tersebut tidak pernah diketahui oleh publik. Hingga sekarang.

Gadis tersebut terkenal bernama Akane singkatan dari Akai Neko. Dia adalah seorang Utaite di situs
video yang kenal.

Selama acara televisi tersebut disiarkan Akane selalu tersenyum. Host pembawa acara menanyakan
berbagai hal tentang gadis tersebut. Akane menjawab dengan mantap. Sampai pertanyaan tentang
pasangan pun dijawab dengan santai.

“Ngomong-ngomong sekarang Akane-Chan sudah taken?” tanya host.

Akane terkekeh pelan, “aku masih single kok. Bukan jomblo loh.”

Sontak para fans laki-laki nya bersorak bahagia.

Acara tersebut berlangsung selama 30 menit itu usai. Akane kembali ke belakang panggung disana
telah berdiri seorang laki-laki berambut hitam sedang melambaikan tangannya kearah nya.

Akane berlari-lari kecil kearah laki-laki tersebut. Akane langsung meloncat kearah laki-laki dan
langsung memeluknya.

“Ar-kun!” teriak akane girang.

“Wow, tenang aka-chan. Aku tau kamu pasti bisa. Kamu telah berjuang selama ini.” Kata laki-laki
bernama Ar itu.

“ya, aku telah berjuang menghadapi semuanya termasuk neraka itu.” Kata Akane sambil
mengangkatan kepalanya ke atas.

Bagi Akane Laki-laki bernama lengkap Arles tersebut sudah dianggap sebagai pahlawan hidupnya.

Sebuah kejadian masa kelamnya semasa sekolah yang membuatnya trauma.

“Sudah jangan ingat masa lalu. Yang terpenting kamu sekarang bisa hidup bebas tanpa takut mereka
lagi.” Kata Arles sambil mengelus kepala Akane lembut.

“ayo kita pergi sekarang. Kamu masih ada jadwal loh” kata Arles dijawab akane sambil menganggukkan kepala.

Mereka berdua berjalan bersamaan keluar dari ruang acara televisi tersebut. Semua tatapan orang-
orang melihat kearah mereka dengan terkagum akan cantiknya Akane dan rupawannya Arles.

Akane sekali mengoda Arles dengan mencolek-colekan pipinya membuat Arles terganggu dan menyentil
dahi Akane.

Saat mereka keluar banyak sekali fans dan para wartawan yang menunggu akane. Ada yang ingin
meminta tanda tangan, foto selfie, sampai menanyakan gosip.

Akane dengan sabar memberikan tanda tangan dan foto selfie dengan para fans. Arles melihat akane
pun tersenyum. Hingga salah satu wartawan mendatanginya dan bertanya hal yang paling
menyebalkan bagi akane.

“Akane Chan aku mendengar rumor bahwa kamu dulu pernah dibully?” Tanya wartawan itu.

Sontak akane terdiam cukup lama. Mereka yang ada disana pun terkejut karena baru mengetahui
hal ini.

Arles memegangi tangan akane yang bergetar. ‘tenang ada aku disini' bisik Arles di dekat telinga
akane

Akane menghela nafas panjang, “ya, aku pernah mengalami menjadi korban bully” terang akane
membuat orang-orang terkejut.

“Tapi itu masa lalu. Liat aku sekarang, aku telah berubah. Aku bisa melewati hari-hari dimana setiap
hari itu seperti neraka.” Kata akane sambil tersenyum kecil.